Rabu, 26/06/2019 02:10 WIB
mobilinanews (Perancis) - Tertinggal 36 poin di klasemen sementara, peluang Valtteri Bottas jelas terbuka mengimbangi bahkan mengalahkan Lewis Hamilton dalam perburuan gelar juara dunia F1 2019. Apalagi masih ada 13 balapan di depan.
Bos Mercedes, Toto Wolff pun ingin Bottas tetap di jalur perebutan gelar meski bersaing dengan sesama driver Mercedes.
"Ia punya kemampuan untuk itu seperti ditunjukkan dalam dua seri tahun ini. Di beberapa sirkuit di depan, ia bukan hanya mampu mengimbangi tetapi bisa mengalahkan Lewis," kata Wolff.
Untuk itu Wolff menyarankan Bottas ubah driving style-nya. Terutama dalam manajemen ban yang jadi kunci sukses Hamilton meraih 6 kemenangan dalam 8 seri awal 2019.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Ya, kejelian Hamilton mengelola dan menjaga kebugaran bannya terbukti di GP Perancis lalu. Pada lap ke-53, dengan ban yang sudah menggelinding selama 29 laps, ia toh masih bisa bikin kecepatan 1:32,764.
Bandingkan dengan fastest lap Sebatian Vettel (Ferrari) - 1:32,740 tapi dicetak dengan ban segar.
"Itu kelemahan Valtteri yang harus dibenahi dan ia tahu itu," sambung Wolff.
Ia juga minta Bottas tetap memelihara ambisi meraih gelar musim ini. Tidak patah semangat dan melarikan diri dari persaingan. Itu juga syarat penting berkompetisi.
"Saya yakin akan kemampuannya. Kecepatannya luar biasa saat single lap. Tinggal meneruskan kecepatan itu dalam balapan, dengan cara mengubah gaya balapnya," lanjutnya.
Bottas sendiri mengakui yang membuat perbedaan Hamilton dengan dirinya adalah manajemen ban.
"Itu yang harus saya pelajari dari dirinya dan bekerja lebih keras lagi," tekad Bottas seusai GP Perancis lalu. (rnp)
Keyword : F1 Mercedes Toto Wolff Valtteri Bottas Lewis Hamilton