Sekadar Masuk 10 Besar, Ini Perjuangan Keras Lorenzo

Jum'at, 28/06/2019 12:03 WIB

mobilinanews (Belanda) - Sedemikian menderitanya sehingga Jorge Lorenzo merasa perlu lakukan kunjungan khusus ke pabrik Honda di Jepang. Mengeluh dan mencari solusi teknis.

Hasilnya signifikan. Ia dibekali model dan dudukan tangki baru agar kaki dan lengannya lebih mudah bertumpu saat pengereman dan masuk tikungan.

Hasilnya positif saat tes Catalunya. RC213V-nya semakin kencang. Saking kencangnya sampai Lorenzo harus terpental-pental karena kecelakaan. Nyeri di bahu dan punggungnya membuat tes seharian itu tak bisa maksimal.

Rasa sakit itu masih ada jelang GP Belanda yang sesi latihannya dimulai pada Jumat, 28 Juni, ini. Tapi, demi mencoba langkah-langah baru pengembangan, Lorenzo pasti rela menenggak obat penahan rasa sakit agar bisa lanjutkan perjuangan.

Apalagi, HRC membekalinya dengan piranti fairing baru ke Assen. Itu barang sudah teruji dalam tes Catalunya, dan Lorenzo merasa oke lantaran jejak motornya ke lintasan semakin mantap.

"Berbagai detil kecil lainnya ikut dalam paket ini. Rasanya saya bisa berharap semakin dekat dengan pembalap terdepan," kata pemegang gelar 2010, 2012 dan 2015 bersama tim Yamaha ini.

Di GP Catalunya sebenarnya ia sudah nyaris bersaing di garis depan. Start dari grid 10, dalam satu putaran sudah berada di grup depan.

Sayang, nafsu dan kepercayaan dirinya yanjg tengah tinggi justru jadi bumerang. Ia bikin blunder, nyerempet lawan dan kelontang bersama Maverick Vinales, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.

Target finish 10 Besaar pun gagal. Ya, dalam tujuh race di belakang, belum sekalipun rider Spanyol ini masuk 10 Besar.

Sayangnya, ia merasa belum dalam kondisi fisik terbaik memasuki GP Belanda. Kecelakaan hebat saat tes Catalunya masih menyisakan rasa nyeri di sekujur tubuhnya, khususnya bagian pundak dan punggung.

"Mungkin saat GP jerman di Sachsenring baru sembuh sepenuhnya," ucapnya, sekaligus pemberitahuan dini agar dimaklumi jika nantinya belum membuahkan hasil dengan berbagai pengembangan teknis itu.

Jika sukses, meskipun hanya 10 Besar, itu adalah prestasi besar Lorenzo di Repsol Honda saat ini. (rnp)

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap