Jum'at, 28/06/2019 23:07 WIB
mobilinanews (Austria) - Dibilang darurat karena memang semakin banyak pihak yang mengeluhkan monotonnya rivalitas F1 saat ini. Tak ingin terlambat beraksi, FIA (Federasi Balap Mobil Internasional) pun gelar rapat mendadak di sela persiapan GP Austria, Jumat, 28 Juni.
Seluruh petinggi tim dipanggil. Topik rapat adalah mengembalikan spesifikasi ban Pirelli seperti musim tahun lalu. Banyak yang sebut pasokan Pirelli untuk musim 2019 hanya cocok buat Mercedes yang memenangi seluruh seri awal musim 2019. Ban spek 2019 lebih ramping ketimbang spek 2018 dengan alasan meminimalisir overheating.
Dugaan itu kencang datangnya dari Ferrari yang saat winter testing jelang 2019 justru jauh lebih bagus dari performa saat ini. Hal senada datang dari tim papan atas lainnya, Red Bull Racing.
Untuk mengesahkan perubahan di tengah musim kompetisi, FIA butuh persetujuan minimal 7 dari 10 tim yang bertarung. Sejauh ini belum ada tanggapan resmi tim Mercedes. Begitu pula tim Williams dan Racing Point yang mesinnya disuplai Mercedes.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Hanya saja, McLaren yang pakai mesin Renault justru beri sinyal menentang. "Seluruh tim pakai ban yang sama. Jadi, sebaiknya kita tak menyalahkan ban jika kesulitan saat balapan," kata pembalap tim itu, Carlos Sainz Jr.
Bos McLaren Andreas Seidl lebih tegas lagi. "Saya tak setuju ada perubahan di tengah kompetisi."
Sebastian Vettel sangat setuju dengan perubahan. Faktanya, ia dan teknisi Ferrari belum bisa beradaptasi dengan karakter ban 2019 itu.
"Pindah ke ban 2018 tak berarti saya akan meraih kemenangan. Tapi, setidaknya ada keseimbangan dan perlawanan," katanya.
Pirelli sendiri hanya bisa menunggu keputusan FIA dari rapat darurat itu. Jika McLaren menjadi sekutu Mercedes seperti halnya Williams dan Racing Point, maka hanya 6 tim yang setuju dan artinya tak ada perubahan.
Bagaimana jika sepakat balik ke 2018?
"Kami siap. Spek 2018 bisa dipakai kembali pada GP Belgia (September). Tapi, tak ada yang tahu akan bagaimana hasilnya," terang bos Pirelli, Mario Isola. (rnp)