Blue Bird Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Mobil Listrik

Minggu, 30/06/2019 20:26 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Perusahaan transportasi taksi PT Blue Bird Tbk. mendesak pemerintah untuk segera meluncurkan peraturan presiden (Perpres) terkait mobil listrik. 

Dikutip dari CNN dan berbagai sumber, peraturan yang dimaksud jadi kunci utama pengembangan industri mobil listrik. Khususnya penggunaan oleh publik, termasuk oleh perusahaan taksi.

Aturan ini diketahui sudah mundur beberapa kali dari target penerbitan awalnya, yakni di akhir 2017.

“Regulasi itu penting sekali, kami tunggu, sehingga bisa memberikan insentif dan pembukaan industri kendaraan listrik,” jelas Noni Purnomo, Direktur Utama Blue Bird Noni kepada media di Jakarta, pada Kamis (27/6/ 2019).

Noni berharap pemerintah dapat mencantumkan insentif bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di manufaktur kendaraan listrik dalam beleid tersebut. 

Dengan demikian, harga jual kendaraan listrik pun bisa lebih miring.  “Harga kendaraan ini tiga kali lipat dari harga taksi biasa, jadi secara perusahaan kami masih subsidi,” sebutnya. 

“Kami harapkan adanya dukungan pemerintah untuk membuat aturan yang lebih baik misalnya ada insentif khusus untuk buka perusahaan manufakturnya,” harap Noni.

Saat ini Blue Bird diketahui telah mengoperasikan 30 unit taksi listrik yang terdiri dari 25 mobil MPV BYD e6 sebagai taksi reguler dan lima unit mobil jenis sport-utility vehicle (SUV) Tesla Model X 75D sebagai taksi eksekutif. 

Armada baru taksi bertenaga listrik ini sudah mulai melayani masyarakat pada 1 Mei 2019 lalu di wilayah Jakarta.

Menurutnya, selama masa operasional tidak ditemukan kendala berarti dari sisi teknis. Namun, dirinya belum bisa menyebut peluang armada tambahan, menunggu hasil evaluasi dari program percobaan tersebut selama enam bulan. 

“Sembaari kami lihat kemungkinannya, apakah ada industri yang inisiatif buka pabrik, karena sangat penting. Kalau tidak begitu, harga mobilnya mahal,” tutupnya.

Dalam jangka panjang, Blue Bird menargetkan dapat mengoperasikan sebanyak 2.000 unit mobil listrik pada tahun 2020 sampai 2025. 

Untuk mengoperasikan 30 unit armada taksi bertenaga listrik ini, Blue Bird harus mengeluarkan biaya hingga Rp 40 miliar. (anto)

TERKINI
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok