Senin, 01/07/2019 03:28 WIB
mobilinanews (Austria) - Kontak ban kedua pembalap dua lap jelang usai balapan sempat menjadi kontroversi.
Verstappen dinilai gegabah saat menyalip, menyebabkan mobil Leclrec keluar lintasan. Akibatnya, Verstappen finish sebagai juara.
Kejadian itu seketika memunculkan pro dan kontra. Spekulasi pembatalan kemenangan Verstappen bermunculan.
Stewards pun memanggil kedua pembalap untuk dimintai keterangan. Dengan dukungan rekaman video dari beberapa sudut, akhirnya steward memutuskan Verstappen tak bersalah dan berhak menjadi juara.
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo
Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya
Juara perdana baginya maupun buat tim Red Bull musim ini. Sekaligus tim pertama yang memutus kemenanganberuntun Mercedes sejak awal musim.
Stewards berdalih, itu adalah racing incident. Wajar terjadi dalam sebuah balapan meski memang tampak roda depan mobil Verstappen menyentuh roda mobil Leclrec.
Leclrec yang tengah menanti gelar juara perdana di F1 jelas kecewa namun menghormati keputusan para pengadil di sirkuit. Ia tetap menilai Verstappen melakukanmanuver tidak fair.
Verstappen sendiri merasa surprise dengan keputusan itu. Tadinya ia sudah pasrah dan lebih bangga pada cara dirinya beraksi saat itu.
"Penalti atau tidak, tak penting dan tak akan mengubah apa yang sudah saya lakukan. Saya lebih bangga dengan performa hari ini setelah apa yang terjadi saat start," katanya.
Ya, driver Belanda yang terkenal agresif itu sempat terseok dari posisi kedua ke urutan 9 saat lomba dimulai.
Dari sana ia memburu dan menyalip 8 pembalap di depannya, termasuk para pemegang gelar dunia macam Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton.
Ia mendapat sambutan gemuruh fans Belanda yang datang dengan seragam oranye. Terutama saat mengejar Leclrec yang saat itu memimpin balapan.
Faktanya saat itu kecepatan mobilnya memang lebih baik dari Leclrec yang kembali alami degradasi ban, penyakit akut Ferrari musim ini.
Dan, lepas dari insiden itu, fans F1 sedunia menilai aksi kedua pembalap muda berusia 20 dan 21 tahun itu adalah partai terbaik musim 2019.
Jauh lebih bagus dari proses kemenanhan Hamilton dalam enam ronde musim ini. (rnp)
Keyword : F1 GP Austria Charles Leclrec Max Verstappen Ferrari Red Bull