Rabu, 10/07/2019 02:53 WIB
mobilinanews (Sentul) - Dalam balapan, segala sesuatu bisa terjadi, sebelum bendera finish dikibarkan.
Seperti dialami Umar Basalamah di kelas Japan Super Touring Championship (JSTC) di sirkuit Sentul international, Bogor, Minggu (7/7/2019).
Andalan tim Bank BJB Delta Garage ini sempat mendominasi balapan dan menguasai jalannya perlombaan.
"Tiba-tiba mobil mbrebet, akibatnya Honda Civic tidak bisa digas maksimal. Alhamdulillah, masih bisa finish kedua di kelas 2000 dan kesatu FFA," ujar Umar.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Dua Kali Naik Podium, Dypo Fitra Memimpin Klasemen 2024 TCR Asia Series - Cup Drivers Classification
Benny Santoso Raih Trofi Juara Pertama TCR Asia Series 2024, Piala Pertama Balapan International
Gejala mobil mbrebet parah, juga dialami peraih hadiah 1 unit Honda Brio tahun lalu karena menjadi juara umum kelas JSTC di balapan STC yang juga diikutinya.
"Lagi-lagi saya merasa beruntung, karena banyak pembalap gak finish yang akhirnya meski hanya meraih posisi kedua," lanjut Umar.
Usai balapan, dan dicari tahu penyebab mbrebet yang mendera, ternyata di koilnya.
"Ternyata satu koil mobil pecah. Tapi alhamdulillah, dengan segala problem yang saya alami pada seri 2 iSSOM ini tetap bisa podium dan menjaga poin," terang Umar.
Berbeda dengan seri 1 pada 7 April lalu di mana Umar tampil impresif dan perkasa untuk memenangi seluruh kelas yang diikutinya.
Pengacara muda yang menganggap Benny Santoso dan Sendy Setiawan tetap sebagai lawan terberat itu akhirnya tetap leading.
Di JSTC FFA & JSTC 2000 berada di posisi kesatu, sedang STC Overall & STC 2100 Asia di urutan kedua.
Congrats bang Umar. (bs)
Keyword : Umar Basalamah koil mobilnya pecah tim bank bjb delta garage jawara jstc japan super touring championship