Rabu, 10/07/2019 15:25 WIB
mobilinanews (Inggris) - DRS (Drag Reduction System) adalah sistem yang memberi sedikit keuntungan pembalap menaikkan speed dan menyalip mobil yang di depannya.
Hanya berlaku di area yang sudah ditentukan, ini dimaksud agar semakin banyak aksi salip menyalip karena itulah yang bikin balapan jadi seru.
Ironisnya, potensi saling salip itu justru dikurangi pada GP Inggris, Sirkuit Silverstone, pada akhir pekan ini.
Dengan alasan safety, FIA menghapus DRS ke-3 yang berada mulai dari saat keluar tikungan terakhir sampai dengan titik pengereman T3. Zona ini ditambahkan tahun lalu.
Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Sean Gelael Juarai Balap Mobil Ketahanan 6 Jam FIA WEC 2024 di Imola, Italia
Menyala Abang Sean! WRT 31 Menang Gemilang di Imola, Bekuk Valentino Rossi di Kandangnya!
F1 2014 China: Incar Gelar Perdana di Shanghai, Max Verstappen Kendurkan Speed di Trek Lurus
Kebetulan saat itu ada dua kecelakaan di area tersebut meski tak jelas apakah lantaran DRS atau tidak.
Almarhum Charlie Whiting yang saat itu Race Director bilang mau pakai DRS atau tidak pada akhirnya semua tergantung pada si pembalap saat ambil keputusan di lintasan.
Penghapusan ini jelas menimbulkan pro dan kontra. Antara yang lebih utamakan safety dengan yang ingin balapan semakin atraktif.
Jadi teringat ucapan Sebastian Vettel (Ferrari) yang menyebut kebosanan pada F1 saat ini antara lain karena FIA terlalu banyak bikin aturan.
Dengan begitu tinggal 2 zona DRS yang tersisa di Silverstone, masing-masing di trek lurus Wellington dan Hangar yang terlalu panjang. (rnp)
Keyword : F1 Formula One FIA GP Inggris