Rabu, 17/07/2019 21:56 WIB
mobilinanews (Inggris) - Sudah dua setengah tahun Valtteri Bottas mengaspal bersama tim elit Mercedes di kancah F1. Reputasinya pun mengkilap. Tapi, soal nasib, lain cerita. Masih luntang-lantung dalam arti belum jelas akan dimana tahun depan.
Menjadi pendamping Lewis Hamilton sejak awal musim 2017, Bottas punya peran signifikan menghasilkan juara dunia konstruktor buat Mercedes. Musim 2017 dan 2018 ia bercokol di peringkat 3 dan 5 klasemen akhir. Di musim 2019 ini ia duduk di peringkat 2 klasemen sementara di bawah Hamilton dengan selisih 39 poin.
Sayangnya, itu tak membuat Mercedes merasa perlu mengontraknya dalam jangka waktu panjang. Ia hanya dikontrak tahunan. Itupun dengan gaji `hanya` 8 juta poundsterling. Sama dengan gaji Nico Hulkenberg di tim Renault dengan reputasi biasa saja. Di bawah Max Verstappen (Red Bull) yang 12 juta poundsterling. Dan, sangat jomplang dibandingkan bayaran Hamilton yang 42 juta poundsterling per musim.
Sudah begitu, kursinya pun terancam di musim 2020. Rumor sudah beredar kalau Esteban Ocon akan menggantikannya musim depan. Bottas akui memang belum ada kepastian untuk tahun depan. Ia sendiri ingin bertahan di Mercedes dan terus berusaha menantang Hamilton dalam kejuaraan dunia.
F1 2014 China: Incar Gelar Perdana di Shanghai, Max Verstappen Kendurkan Speed di Trek Lurus
Mercedes Baby G-Class Dengan Tampilan Imut Segera Meluncur, Ini Keunggulannya
F1 2024 China: 4 Tahun Absen Gelar Balap, Verstappen dan Sainz Kritik Sprint Race di Sirkuit Shanghai, Beresiko!
"Saya sudah buktikan layak di Mercedes, tapi harus menunggu beberapa race berikutnya. Sejauh ini belum ada tanda tangan apapun," ujar driver Finlandia yang tak banyak polah itu, kalem seperti halnya pembalap Finlandia lainnya macam Mika Hakkinen dan Kimi Raikkonen.
Bagaimana jika tak diperpanjang oleh Mercedes?
"Jika harus tinggalkan Mercedes saya tentu ingin berada dalam tim nomor dua, saat ini Ferrari."
Ya, nama Bottas memang salah satu yang panas di lantai bursa pembalap musim 2020. Namanya masuk dalam radar Ferrari seandainya Sebastian Vettel benar pensiun di akhir musim atau balik ke tim lamanya, Red Bull. Isu lain, Bottas jadi tandem Vettel jika benar balik ke Red Bull. Kursi di Ferrari pun bisa jadi bersaing dengan Fernando Alonso, mantan pembalap Ferrari.
Tapi, ya itu tadi, semuanya masih isu. Tak ada kepastian. Bottas tetap saja waswas. (rnp)
Keyword : F1 Mercedes Valtteri Bottas Lewis Hamilton