Masuk F1 Gantikan Rio Haryanto, Kini Ocon Siap Gantikan Bottas di Mercedes?

Sabtu, 27/07/2019 04:20 WIB

mobilinanews (Jerman) - Musim ini Valtteri Bottas tampil ciamik dengan dua kemenangan dan sejumlah podium. Posisinya urutan 2 di klasemen dengan selisih poin 39 dari Lewis Hamilton.

Tapi, itu sama sekali tak menjamin kursinya di tim Mercedes akan aman pada musim laga 2020.

Dikontrak hanya setahun, sejak awal memang ada potensi pembalap Finlandia itu terdepak di akhir musim.

Tapi, penampilannya yang bagus dan kecocokannya sebagai rekan setim Lewis Hamilton membuat Mercedes seperti dilematis.

Satu sisi ingin pertahankan dirinya, tapi di sisi lain tim ini juga punya program jangka panjang dengan line up para pembalap mudanya.

Salah satu pembalap muda itu adalah Esteban Ocon, 22 tahun, yang saat ini menjadi pembalap cadangan tim Mercedes.

Ia jelas pembalap bertalenta. Pada usia 17 tahun sudah menjadi juara seri F3 Eropa. Tahun berikutnya menjuarai seri GP3 sekaligus menjadi test driver tim Force India.

Musim kompetisi 2016 adalah babak baru Ocon di kancah elit F1. Ia ditarik jadi test drvier sekaligus masuk binaan khusus tim Mercedes.

Pada tahun ini juga di pertengahan musim ia resmi jadi pembalap F1. Ia direkrut tim Manor di pertengahan musim, menggantikan pembalap Indonesia Rio Haryanto.

Saat jadi pembalap regular Force India pada 2017 dan 2018, kiprahnya pun oke. Berakhir dengan posisi 8 dan 12 klasemen akhir.

Sayang, ia tak dapat kursi untuk 2019 selain jadi reserve driver di Mercedes.

Potensi Ocon menggantikan Bottas tahun depan tersirat dari pernyataan bos Mercedes Toto Wolff saat jumpa pers di GP Jerman, Jumat (26-7-2019).

Diakui performa Bottas sejauh ini, tapi di sisi lain ia juga harus memikirkan kepentingan jangka panjang dengan para pembalap mudanya.

Tak lupa ia memuji pribadi Ocon yang rajin menempa diri lewat simulator dan berkontribusi dalam ide pengembangan mobil.

"Soal Valtteri (Bottas) akan diputuskan bulan depan. Jika kami pertahankan berarti kami kehilangan Ocon setahun atau dua tahun lagi. Punya pembalap muda dalam tim adalah sayu hal yang sangat menarik," kata Wolff, yang dari pernyataannya tampak lebih condong memilih Ocon.

Ocon sendiri diminati tim Haas dan Williams untuk musim 2020. Tak ada masalah meski statusnya binaan Mercedes dan tim penampungnya tidak menggunakan mesin Mercedes. Dan, jika disuruh memilih, Ocon jelas ingin main untuk tim Mercedes.

"Yang paling saya inginkan saat ini adalah balapan di F1 lagi. Rasanya sangat tak enak tanpa balapan tahun ini. Semua opsi masih terbuka, termasuk ke tim lain sebagai pinjaman dari Mercedes," kata Ocon.

Opsi mana yang terwujud, mari tunggu sampai September. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
3.000 Lebih Konsumen Motor Honda Memilih Jadi Member Honda VIP Card Platinum Plus Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta