Kebanyakan Sensor Fitur Safety Dianggap Mengganggu, Jonfis Fandy: Itu Anggapan Keliru

Sabtu, 03/08/2019 14:12 WIB

mobilinanews (Bandung) - Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) menjelaskan bahwa konsumen harus paham bahwa fitur safety pada sebuah kendaraan hanya sebagai asisten pengemudi.

Terkadang konsumen menilai terlalu banyak sensor fitur safety juga dianggap mengganggu kenyamanan berkendara. Khususnya untuk konsumen kota-kota besar di Indonesia yang biasa dengan traffic padat.

Bahkan ada banyak anggapan kalau sensor-sensor yang bekerja terasa mengganggu karena terlalu sering mendapatkan warning dari sistem mobil.

Hal ini juga menjadi pertimbangan beberapa brand untuk memilah jenis fitur safety yang dipasang pada kendaraan yang dipasarkan di Indonesia.

Artinya jika di negara asalnya sebuah kendaraan sudah dipasang paket fitur safety lengkap, saat masuk ke Indonesia beberapa fitur justru dikurangi atau dihilangkan.

"Saya sih nggak bisa ngomentarin untuk brand lain. Tapi kalau kita di Honda nggak ada yang salah. Pertama fitur ini (Honda Sensing) tidak mengganggu kok. Fitur ini hanya membantu pengemudi saat ia lalai atau saat ia mengantuk," kata Jonfis. 

Baca juga: Fitur Safety Honda Sensing di All New Accord Bikin Takjub

"Misal saat keluar garis dia kasih peringatan stirnya bergetar. Tapi ketika anda kasih presure ke kiri atau ke kanan mobil akan tetap ikut. Assist semacam ini adalah mode untuk membantu konsumen. Sama pengertiannya ketika ABS pertama kali diperkenalkan, juga banyak komentar yang muncul. Tapi fitur safety tetap perlu diperkenalkan," sambungnya.

Lebih lanjut, Jonfis menegaskan bahwa konsumen juga tidak boleh menggantungkan keselamatan mereka kepada sistem atau fitur keamanan kendaraan.

"Sekali lagi, control penuh tetap ada di tangan pengemudi. Fitur ini hanya sebagai assist yang membantu konsumen," terang Jonfis Fandy.

Belum lama ini, PT Honda Prospect Motor meluncurkan All New Honda Accord yang dilengkapi dengan fitur keselamatan yang diberi nama Honda Sensing.

All New Accord juga menjadi model pertama yang dibekali fitur Honda Sensing di Indonesia. (adr)

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda