Rabu, 07/08/2019 19:23 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Rifat Sungkar mengatakan bahwa mobil Xpander AP4 masih dalam tahap pengembangan. Karena itu ia dan tim Xpander Rally belum bisa memasang target di ajang Rally New Zealand yang akan berlangsung pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Menurut Rifat, untuk pengembangan mobil rally memang tidak gampang, bahkan biasanya memakan waktu 2 tahun.
"Untuk bisa membuat kendaraan ini kompetitif. Kita masih terus develop. Layaknya mobil pertama yang dibangun untuk rally, nggak bisa langsung kenceng karena harus melewati proses RnD yang cukup panjang. Alasan kita ikut rally New Zealand ini salah satunya bagian dari RnD tersebut," kata Rifat, Rabu (7/8/2019) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Rifat menambahkan, hal ini juga terjadi untuk mobil-mobil yang berlaga di kelas WRC.
Rifat Sungkar Pilih Bintang "Bocah Ajaib" Barlean Menjadi Penerusnya, Mitsubishi Xpander AP4 Keramat Siap "Diwariskan"
Rifat Sungkar Perally Indonesia Pertama Juara APRC, Sebut Haji Tinton Soeprapto Orang Paling Berjasa
Bukber Komunitas Pembalap 3 Djaman Di The Balai Sarwono Jakarta Selatan Berlangsung Guyup, Sempat Diganggu Hujan
"Semua mobil itu biasanya butuh 2 tahun untuk pengembangan hingga benar-benar kompetitif. Sebut daja seperti Polo WRC, atau Scoda di WRC mereka butuh 200 ribu km dulu sebelum benar-benar sempurna," tambah Rifat.
Meski demikian, bersama Co driver M. Redwan, Rifat tetap berupaya memberikan yang terbaik.
Apalagi ajang pengembangan mobil Mitsubishi Xpander untuk kejuaraan rally ini juga cukup mendapat perhatian dari komunitas rally Asia Pacific tidak terkecuali di New Zealand yang menjadi tempat pengembangan Xpander AP4. (adr)