Jum'at, 09/08/2019 20:20 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Bagi kalangan otomotif, mendengar nama Jonfis Fandy pasti sudah identik dengan merek Honda.
Ikon PT Honda Prospect Motor (HPM) ini belum lama mengkonfirmasi soal isu pengunduran dirinya. “Iya, resmi hari ini,” ujar Jonfis Fandy kepada Mobilinanews ketika dihubungi per Selasa (6/8/2019) sore.
Kabar ini sebelumnya telah beredar dalam beberapa hari terakhir sebelum kami konfirmasi, baik dalam forum jurnalis maupun di lingkup sosial media.
Dalam keterangan yang resmi dirilis PT HPM, Jonfis Fandy disebut mengundurkan diri atas kemauan sendiri dari pabrikan otomotif yang telah membesarkannya.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Total, Jonfis sudah berkarir selama 26 tahun di PT HPM dengan jabatan terakhir Direktur Pemasaran dan Aftersales Services.
Pengunduran diri Jonfis ini memang terkesan mendadak, tidak heran menimbulkan berbagai spekulasi.
Apalagi melirik perkembangan industri otomotif dalam dua tahun terakhir, invasi pabrikan Tiongkok cukup masif dan perlahan membayangi merek Jepang yang sudah mapan.
Berbagai spekulasi kepindahan Jonfis Fandy seakan menjadi teka-teki bagi segenap pelaku industri, kemana pria kelahiran Binjai, Sumatera Utara ini akan berlabuh?
Banyak yang menyebut, Jonfis akan menempati posisi prestisius di salah satu pabrikan Tiongkok di Indonesia, bahkan ada juga kabar akan memimpin salah satu pabrikan Korea di Tanah Air.
Jonfis memang tidak menyebutkan alasannya keluar dari HPM. Jonfis hanya memberikan konfirmasi bahwa benar dirinya sudah mengundurkan diri dari HPM.
“Belum ada rencana kemana-mana,” jawab Jonfis singkat ketika ditanya Mobilinanews, Agen Pemegang Merek mana yang akan beruntung merasakan tangan dingin kerja keras Jonfis Fandy.
Yang jelas, jika benar Jonfis akan berlabuh di salah satu pabrikan otomotif, pastinya akan membuat peta persaingan di industri ini semakin kompetitif. Sukses selalu untuk Pak Jonfis. (anto)