Cah Jogja Usia 13 Tahun Naik Podium Balapan di Cina

Minggu, 11/08/2019 10:15 WIB

mobilinanews (Zhuhai) - Pembalap belia potensial asal Yogyakarta, Aldi Satya Mahendra berhasil meraih podium ke-3 dalam race pertama kelas Underbone 150 (UB150) pada putaran ke-5 Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019) di Sirkuit Zhuhai, China, Sabtu (10/8). 

Pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang membesut Yamaha MX King 150 tersebut dapat konsisten berada di barisan depan sejak lap awal.

Aldi Satya Mahendra yang masih berusia 13 tahun dapat menjaga ritme balap diantara kepungan para senior yang kenyang pengalaman. Terus menjaga konsentrasi dan fokus dengan strategi yang diterapkan.

Di tikungan 14 pada lap terakhir dimana kerap terjadi manuver saling overtake, Aldi Satya Mahendra sukses menempatkan posisi motornya dalam racing line yang bagus. Alhasil, dapat mencapai garis finish lebih dahulu dari rival terdekatnya. 

Selain itu, ini podium yang kedua kalinya bagi Aldi Satya Mahendra yang juga adik kandung dari rider WorldSSP300, Galang Hendra Pratama.

Sebelumnya ia meraih podium juara UB150 dalam race ke-2 ARRC 2019 di Suzuka, Jepang. 

Masih di kelas UB150, rekan satu tim Aldi Satya Mahendra, yaitu Wahyu Nugroho tidak pantang menyerah meskipun tidak start dari  barisan depan.

Rider berusia 16 tahun asal Boyolali, Jawa Tengah ini secara bertahap dapat menaikan posisinya hingga finish ke-5. Pencapaian yang patut diapresiasi.

“Sejak awal start, saya terus ada di posisi depan sambil mengamati pembalap yang lain. Saat lap terakhir, saya mencoba untuk tenang agar dapat mengatur strategi. Saya senang mendapatkan podium 3 untuk balap seri ini. Terima kasih untuk Yamaha , tim, mekanik  dan semuanya. Di race ke-2, saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk menambah nilai dalam standing point UB150,“ ucap Aldi Satya Mahendra

“Dari awal, target saya dapat masuk dalam  top group agar dapat menambah poin. Saya terus ikut rombongan, atur ritme dan tidak berbuat kesalahan apapun. Kurang 2 lap lagi, saya sudah ada di top group. Dan akhirnya saya senang bisa mendapatkan posisi 5 ini. Besok saya akan berusaha lebih dari race 1 ini," timpal Wahyu Nugroho.

Sementara itu, di kelas Asia Production 250 (AP250), Anggi Setiawan dapat berada di barisan depan pada lap-lap awal. Bahkan sempat memimpin di posisi ke-2.

Namun disayangkan, Anggi Setiawan mengalami kendala pada kinerja pengereman hingga tidak dapat tampil optimal. Anggi, panggilan akrabnya harus puas finish di posisi ke-11.

Begitupun yang dialami M Faerozi yang mengalami masalah slide pada ban belakang hingga kehilangan momen untuk berada di grup depan. Namun ini bukan hasil akhir. Mereka akan melakukan evaluasi, termasuk mengoptimalkan set-up motor untuk race ke-2 AP250 pada Minggu (11 Agustus) nanti. 

Targetnya adalah mencapai hasil yang lebih baik untuk mendongkrak posisi dalam klasemen sementara AP250.

“Saya sempat memimpin dan ada di top group. Saat memasuki lap kedua, saya merasakan feeling berbeda pengereman sehingga titik pengereman saya jadi berubah. Sehingga saya jadi kehilangan waktu. Dan akhirnya saya hanya bisa finish di P11,“ tutur Anggi Setiawan.

“Setelah start, saya sudah bisa ikut rombongan terus namun saya membuat kesalahan sehingga slide di T7 saat keluar tikungan. Akhirnya, saya kehilangan dari group depan dan hanya bisa ada di group kedua saja . Hari ini jadi modal untuk berjuang lagi race 2 besok,“ tukas Faeroz. (hilary)

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap