AXCR 2019: Tim Indonesia Terkendala Hujan Lebat di SS Pertama

Minggu, 11/08/2019 23:18 WIB

mobilinanews (Thailand) - Seluruh peserta Asia Cross Rally Team (AXCR) 2019 ditantang oleh cuaca dimana hujan lebat mengguyur pada SS pertama. 

Begitu pula yang dialami oleh para pembalap Indonesia Cross Country Rally Team. Kondisi tersebut tentu makin mematangkan strategi yang diterapkan pada hari pertama ini (11/08).

Sesuai dengan strategi yang telah direncanakan, seluruh pembalap dari Indonesia Cross Country Team memang telah mendapatkan irama dalam berlaga Asia Cross Country Rally (AXCR) 2019. Lintasan basah memberikan pengalaman berbeda dibanding lintasan kering dan berdebu.

SS pertama pada AXCR 2019 terbagi dalam dua bagian, lintasan pertama sejauh 100 kilometer dengan melintasi perkebunan dan jalan perkampungan. Selanjutnya, peserta dapat memasuki finish sebelum memasuki bagian kedua dari SS 1. Pada bagian pertama ini, mayoritas pembalap mobil merasakan turunnya hujan

Pada bagian kedua dari SS 1, peserta harus melibas medan yang lebih menantang di dalam perkebunan, hutan liar dan juga perkampungan penduduk. Pihak penyelenggara AXCR 2019 memastikan seluruh peserta dari kategori roda dua dan roda empat pasti akan menikmati tantangan yang disajikan pada hari pertama ini.

Hasil bagi Indonesia Cross Country Rally Team di kategori balap mobil, Memen Harianto yang dinavigatori Rimhalsyah harus merasakan beratnya medan pada SS pertama. Mobil Jeep Custom yang baru digunakan pertama kali dalam ajang AXCR, mampu melibas jalur yang selayaknya medan offroad. 

Usaha besar dilakukan oleh keduanya demi mencatatkan waktu pada SS pertama. Hasilnya di kelas T1G (kelas T1 dengan mobil berbahan bakar bensin), Memen Harianto menempati peringkat kelia. Secara keseluruhan berada diurutan ke 18 dari seluruh pembalap yang berlaga.

“Lintasan pada SS pertama di AXCR 2019 sangat tricki, membutuhkan kerjasama sangat solid dengan navigator untuk membaca petunjuk agar tidak salah dalam memilih arah. Beruntung saya ditemani oleh Rimhalsyah yang dapat memberikan arah sesuai road book dengan baik sehingga tidak ada kesalahan hingga akhir finish.” Ungkap Memen Harianto setelah tiba di garis finish.

Memang dalam menghadapi laga AXCR 2019, Rimhalsyah langsung berguru pada navigator handal yang telah lebih memahami cara membaca peta di AXCR. Hasilnya memang sangat berpengaruh pada SS pertama ini dan tentunya semoga hingga seluruh SS rampung digelar. 

Sayangnya langkah dari Memen Harianto, gagal diikuti oleh Wijaya Kusuma yang didampingi oleh Lody Natasha. Jimny JB33 yang digunakan mengalami kendala pada bagian roda depannya sehingga masih belum mendapatkan hasil maksimal pada SS pertama yang memiliki jarak tempuh mencapai 502 kilometer. Usaha besar tentu harus dilakukan oleh keduanya agar bisa memperbaiki peringkatnya hingga akhir laga AXCR 2019.

Sementara kejutan diperilhatkan oleh para pembalap motor –Indonesia Cross Country Rally team. Fathir Muchtar berhasil mencatatkan waktu lebih baik dari Rudy Poa. Memang hasil dari SS 1 sesuai dari strategi yang dilakukan oleh Rudy Poa sebagai tim manager Indonesia Cross Country Rally Team. Namun dirinya cukup kaget dengan langkah positif sehingga lebih cepat beradaptasi pada sistem navigasi. 

“Hasil dari SS pertama cukup memuaskan, tim motor memang baru terkena hujan setelah memasuki bagian kedua. Hujan sebenarnya memberikan keuntungan tersendiri bagi yang jeli dalam membaca bekas tapak ban pembalap sebelumnya. Namun harus diwaspadai jangan sampai malah tersasar karena jejak yang diikutinya salah jalur,” ujar Rudy Poa yang ditemui sebelum briefing SS 2.

Selanjutnya, kemampuan para pembalap akan kembali ditantang dalam SS 2 dengan titik start berada di Nakorn Nayok dan finish di Kamphaeng phet. (adr)

TERKINI
Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi, Solidaritas Tiada Batas! Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024: Dukung Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia Pameran PEVS 2024: Bluebird Tambah Taksi Listrik! Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024: Digelar Mulai 30 April - 5 Mei