Selasa, 20/08/2019 11:55 WIB
mobilinanews (Sentul) - Mungkin ada yang penasaran dengan Abraham Franklin Nadeak, atau karib disapa dengan Abi.
Pembalap antah berantah tapi sudah berani turun di kelas ITCR Max yang dihuni para dedengkot pembalap pabrikan sekelas Alvin Bahar, Haridarma Manoppo hingga Demas Agil.
"Memang banyak orang bilang ITCR Max menjadi persaingan antarpembalap pabrikan, Honda vs Toyota, dan cenderung mulai menjenuhkan. Justru di situlah menariknya. Saya ikutan untuk membuat lebih ramai dengan bisa memberi perlawanan," ujar Abi kepada mobilinanews.
Secara jujur lajang 25 tahun ini awalnya hanya akan fokus untuk menang di kelas Promotion ITCR Max.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
"Namun seiring berjalannya waktu, saya melihat ada peluang bisa meramaikan persaingan di depan (kelas overall). Namun karena sudah tertinggal beberapa poin di 2 seri awal, jadi target saya menjadi berada di posisi 3 besar overall klasemen," tegas pembalap SMART S Racing itu.
Mantan pegokart dan pembalap drag race itu semakin optimis setelah memiliki advisor sekelas Indra Saksono yang kapasitasnya tak perlu diragukan lagi.
"Saya siap "ngacak-ngacak" klasemen dan menyuguhkan tontonan yang menarik khususnya di ITCR Max hehehe,` tekadnya.
Kebetulan lagi, tim tengah mempersiapkan kendaraan baru untuk putaran 4 ISSOM Night Race pada 30-31 Agustus nanti.
"Pakai Vios juga, cuma kali ini speknya telah disesuaikan dengan regulasi baru. Semoga lebih kompetitif," terang calon suami Avrilla Virani Ticonuwu ini.
Tentang cerita perjalanan balap Abi dan tukeran mobil balap dengan Fino, bisa Anda baca di Mobilinanews Magazine edisi ISSOM Night Race & Mid Season 2019 yang segera terbit.
Kita tunggu ya, Abi. (bs)