Minggu, 25/08/2019 19:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Memasuki semester kedua tahun 2019, Isuzu sudah membukukan 11.303 unit penjualan kendaraan komersil, yang terdiri dari kelas Category 3 & 5-Isuzu Giga 2.467 unit, Category 2-Isuzu ELF 6.165 unit, dan Category pick up medium- Isuzu Traga sebanyak 2.671 unit.
Angka ini membuat Isuzu bertumbuh sebesar 8.1% dibanding tahun 2018, padahal market segmen kendaraan komersial mengalami penurunan 10.8%.
Pertumbuhan ini tidak lepas dari kepercayaan customer kepada product isuzu yang semakin meningkat. Efisiensi dalam bisnis berupa hematnya bahan bakar dan perawatan kendaraan adalah kunci untuk bias bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat.
Dengan strategy ini, produk terbaru Isuzu, yakni Isuzu Traga berhasil meraup 16.4% market share dalam waktu 1 tahun (bertumbuh 250%).
Halal bi Halal Nissan Terrano Club Sumbar Diselingi Mini Adventure Offroad
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Demikian juga permintaan Isuzu Elf dan Giga terus bertambah. Isuzu mengklaim memegang kepercayaan 21.2% (1 dari 5) customer truck di Indonesia. Nilai yang sama ditunjukkan di Sumatera Utara dengan angka 20.5%, bahkan di kota Medan sendiri sudah 33.5% (1 dari 3) customer truck ringan memilih Isuzu.
Bersama dengan partner pembiayaan Isuzu, Adira Finance, Isuzu terus berinisiatif mendapatkan masukkan dan kepercayaan konsumen. Isuzu dan Adira Finance memberi apresiasi terhadap account account besar mereka di sumatera utara.
"Semoga dengan kegiatan ini, makin membuat ikatan customer dan Isuzu makin dekat, sehingga Isuzu bisa selalu menjadi part of customer dimanapun dan kapanpun," ujar Attias Asril selaku General Manager Marketing.
Dalam mengembangkan produknya, Isuzu memang selalu menyesuaikan dengan karakter dan kebutuhan konsumen pebisnis Indonesia. Hal inilah yang menjadi kunci sukses Isuzu di pasar tanah air. (adr)
Keyword : isuzu astra isuzu konsumen sumatera utara pebisnis