Wawancara Khusus Paul F Montolalu : Indonesian Drift Prix Bakal Spesial

Rabu, 28/08/2019 20:24 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Selalu ada terobosan dan gebrakan baru dari ABM Motorsport terkait kiprahnya di ajang motorsport nasional. Setelah tahun lalu dengan ISSOM Night Race, kali ini dengan Indonesian Drift Prix  yang satu paket dengan balapan malam itu.

Nama ABM Motorsport pun semakin ada di hati pelaku motorsport Indonesia. Apa obsesi ke depan, target, sumber pendanaan dan suka dukanya, Paul F Montolalu selaku CEO ABM Motorsport menuturkan kepada Mobilinanews Magazine pada suatu siang di mal tak jauh dari Karawaci, Tangerang. 

Bagaimana ceritanya muncul ide gelar event drift ini?

Dari ngobrol-ngobrol di tim, ada Adwitya Amandio (drifter ABM Drift Team) dan Pak Irawan Sucahyono dari sirkuit  Sentul, maka tercetus menggelar event drift di Sentul. Dilanjutkan dengan meninjau langsung lokasi venue parkiran belakang tribun sirkuit, bersama Bu Lola Moenek (GM Sirkuit Sentul) juga.

Semakin semangat kami mewujudkan event drift yang kemudian diberi nama Indonesian Drift Prix, melihat kenyataan belum ada kabar event drift hingga jelang bulan Agustus 2019.

Secara teknis, siapa yang merancang, desain trek dan bagaimana konsepnya?

Banyak input dari Amandio. Kan dia memliki jam terbang tinggi, internasional. Dia mengcreat untuk membuat tantangan baru bagi drifter Indonesia.

Dengan desain lebih panjang, dan lebih hi speed yang belum pernah digelar di Indoenesia. Begitu pun itu dilakukan secara gradual.  Tidak langsung ekstrem. Entry lebih hi-speed. Tahun berikutnya jadi lebih ekstrem. Trek paling panjang dari ada yang selama ini.

Maka taglinenya, Only For The Brave  untuk yang berani untuk mencoba tantangan baru. Dan kreator terkait desain dan teknik ini dari Amandio.

Maka untuk lebih fair, Amandio tidak ikut kompetisi di event ini . Kita ambil pengalaman Dio yang di luar negeri selama ini untuk event drift kita.  Sehingga kalau  ada yang mengikuti drift ke luar negeri, paling tidak sudah ada pengalaman.

Di luar negeri, challenge lebih berat. Permukaan elevasinya beda, ada yang naik turun. Kalau di sini dengan permukaan konblok untuk introducing, new atmosphere. Untuk yang mau ningkatin skill, Indonesia Drift Prix tempatnya.

Kabarnya event drift akan dikemas lebih rapi?

Ya, ini launching pertama, club event dulu. Kemasannya yang serius juga dong. Misalnya soal pengaturan traffic management di area drift  lebih difokuskan,  agar tidak  terjadi crowded untuk drifternya saat mau start dan finish. Juri dari luar negeri dan lokoal. At least ini kan coba cari yang seobyektif mungkin yang punya reputasi dan cukup disegani.

Pada beberapa tahu lalu, ABM pernah berencana bikin event drift tapi baru terlaksana sekarang?

Iya, ini obsesi lama. Realisasinya baru sekarang (Paul sambil tertawa ramah). Dan akan dijadikan agenda tetap, satu paket dengan ISSOM Night Race. Momentumnya, juga karena  saya dan bu Vivi (Montolalu) prihatin dengan drift.  Udah pada bangun mobil, tapi hanya ditaruh di bengkel. Jangan sampai kosong dari event. Soale, kalau nggak diasah, kasihan para anak muda itu. Drift harus disupport terus.

Kami bahkan telah memikirkan ke depannya, bikin event night drift. Mau practice, kualifikasi dan battlenya malam. Akan direview, update terus nanti.

Ini bentuk kepedulian kita aja. Mau fasilitasi aja. Tidak pikirin target peserta misalnya di event ini. Kita hanya buka, yang haus event drift, kita ada. Justru harus limited soal pesertanya, karena keterbatasan waktu. Sabtu pukul 5 sore harus selesai semua, bergeser semua ke ISSOM Night Race.

Hari Kamis loading, tim scrut,  pit dan paddock sudah bisa dipakai. Jumat siapin scrut juga. Jumat itu sudah ada free practice sampai sore. Jumat sore sudah ada kualifikasi.

Pendaftaran kita buat simple. Paket  all in :  pendaftaran, paddock dan  ID Pas ISSOM. Paddock steril hanya bagi yang pakai ID Pas aja, drifter dan 3 kru.

 Maunya supaya rapi. Orang yang tidak berkepentingan tidak boleh masuk. Safety dan secure, ada barang-barang dijaga dengan benar. Persiapan mobil  tidak murah, dan bisa ganggu konsentrasi. Kami siapkan Drifter Lounge. Kalau di paddock panas, ini ada tempat ngadem. Untuk Jumat- Sabtu.

Hadiah kita siapkan, menurut kita proper. Untuk di semua kelas, selain cash juga hadiah motor Suzuki Smash untuk  juara umum Pro 1.

Tapi Indonesia Drift Prix ini satu paket dengan ISSOM Night Race?

Untuk drift yang adakan ABM Motorsport, namun tetap di bawah payung ISSOM.

Apakah ABM akan menurunkan drifternya?

Yang turun ABM Drift  Team sebagai peserta, dengan Dika CH dan Valentino Ratulangi di kelas yang sama : Pro 1 persaingan secara fair. Semua sama-sama baru. Untuk skill banyak sekali yang bagus. Kita buka, open silakan fight. Mau Dika mau Valen.

Amandio selain organizer akan partisipasi di show. Ya, salah satunya Amandio, akan tampil tandem. Nanti di akhir event.

Ada sponsor pendukung di event drift?

Kalau yang drift, ada sponsor dari GT Radial di eventnya. Kemudian ada beberapa sponsor lainnya. GT Radial kan sponsorin Valen dan Dika. Dengan adanya kontribusi ini, otomatis akan membuat event ini lebih menggeliat.

Yang juga kami apresiasi, tentu pihak sirkuit Sentul. Kami berani adain juga karena dukungan Sentul juga dalam hal venue. Untuk venue juga tidak gampang. Banyak hal bisa dilakukan di tempat yang sama ; balap mobil, slalom, reli  hingga drag race. Untuk motorsport ya di satu rumah (sikuit Sentul) itu  bisa semua.

Kalau untuk ISSOM Night Race kali ini apa yang baru?

Perubahan di beberapa hal. Misalnya, kembang api yang sebelumnya usai balap. Kali ini di pembukaan, biar anget dulu, ramai. Kelas sama, untuk 6 kelas. Kemudian akan diperketat di pit area, ID Pas masing-masing bagian, pengaturan towing hanya masuk untuk anterin mobil dan masuk lagi pas ngambil mobil ketika event selesai. Sentul yang atur itu.

Justru kita senang ada MiniGP  yang dibawa bro Denny Wajonk di ISSOM Night Race kali ini.  Otomatis menarik anak-anak  dan remaja juga, anak motor. Jadi, dengan membeli tiket berupa gelang bisa menonton 3 event sekaligus.

Dengan bikin drift di ISOM Night Race, budget nambah dong?

Otomatis, minimal 2 kali lipat dari tahun lalu. Tapi lihatnya bukan untuk sekarang, untuk jangka panjang.

Untuk ikut kembangin motosport di Indonsaia, kan nggak sendiri juga. Dukungan beberapa pihak, otomtis sirkuit Sentul, beberapa sponsor lainnya. Keroyokan juga. Kan gak bisa nunggu sampai ideal dulu, baru jalan.

Tapi kami memiliki proyeksi sendiri. Untuk tahun depan, bisa lebih bagus. Kalau dapat dukungan dari sponsor, otomatis eventnya jauh lebih besar, yang diuntungkan komunitas. Dua tahun terakhir, terkait Pilpres, banyak yang tersendat, wait dan see. Kondisi politik akhir tahun ini sudah stabil, akan lebih jelas, semoga sponsorship mulai bagus.

Geraknya dari sekarang. Minimal sudah ada beberapa pembicaraan awal dengan beberapa pihak. Dalam support event sangat terbuka.

Belum ada sponsor besar yang nempel, Anda merogoh kantong lebih dalam dong?

Yang  mensupport ya dari mesin ABM, ABM Group. Dari ABM Entertainment dan Desain (apareal), yang telah running (profit). Jadik kayak subsidi silang. Tapi nanti, ada dibilang hobi buang duit aja. Bukan begitu, ada yang kita tuju, nggak langsung kelihatan.

Eh, sudah mulai keliatan sih. Lagi develop platform. Impactnya di hal lain. Itu yang kita kejar. Investasi.  Kontuinitas. Masuk bukan langsung dari event. Masuknya bisnis dari unit lain.

Lebih creat value, dari branding. Penguatan brand. Kalau yang dana pribadi jangan diomongin, ada unit lain yang support, itu yang bener. Seperti desain, kliennya perusahaan, masih domestic sih.

Dari sisi bisnis, akan dikembangin semua, salah satunya motorsport (ABM Motorsport) supaya creat valuenya makin tinggi. Bukan hal gampang, tapi visinya ke sana.

Lebih tajam lagi, apa proyeksi di motorsport musim depan?

Di motorsport, expect beberapa pembalap ABM juara umum di ISSOM tahun ini.  Untuk tahun depan fokusnya lebih ke development kendaraan, up grade. Untuk komposisi pembalap mungkin, nggak akan nambah pembalap.

Expect, ada juara umum di berapa kelas. Tahun depan fokusnya ekspansinya nggak besarin tim, development lebih ke up grade.

Yang lagi dipersiapkan, racing school drifting dan balap. Lalu driving school untuk pemula. Mudah-mudahan tahun depan dapat jalan. Melatih skill untuk melahirkan talenta baru.

Sudah ada beberapa sekolah minta dimasukkin ekstra kurikuler.  Time management apa dulu yang siap. Lagi mikirin, ada tim khusus. Karena branding makin dikenal, makin kuat di komunitas, tapi fokusnya untuk anak muda.

Di awal pembentukan, ABM terbuka berpartner dengan sponsor. Kenapa si awal tahun kemarin sempat menolak sponsor?

Sebetulnya bukan menolak. Tapi, belum ketemu titik balance, karena waktunya sangat mepet. Nggak mungkin lagi dijalankan. Kita masih open. Mesti bicara, at least mencari supaya dua-duanya balance. 

Kalau di awal ABM Motorsport, saat itu  identity belum baku, belum formal. Sekarang lebih establish brandingnya. Udah sangat meluas dan lebih kuat. Puji Tuhan. (budi santen)

 

 

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing