Oneprix Sentul 2019 : 2 Pembalap ART Jogja Pole Kelas Novice & Expert

Minggu, 01/09/2019 01:53 WIB

mobilinanews (Sentul)  - Dua pembalap dari Astra Motor Racing Team Jogja, dari 2 kelas berbeda menempati pole position pada raceday Kejurnas Oneprix putaran 3 di Sentul International Karting & Motorcycles Circuit, Minggu (1/9/2019) mulai pukul 13.00 WIB.

Mereka adalah Herjun AF (Atna Firdaus) di kelas Bebek 150 Injection Novice dan Afridza Syach di kelas Expert setelah keduanya mencetak waktu tercepat sesi kualifikasi pada Sabtu (31/8/2019) siang. 

"Bagi Herjun (15 tahun) semoga menjadi awal kebangkitan setelah 4 race dari 2 putaran yang telah diikuti di sirkuit Bukit Puesar Tasikmalaya mengalami unluck (tidak beruntung)," ujar Rudy Hadinata, mamjer tim Astra Motor Racing Team Jogja kepada mobilinanews

Putaran pertama memang belum fit setelah melepas gip pada tangannya usai cedera, lalu mengalami engine trouble serta sempat mengalami insiden crash pada satu lap jelang finish, saat dia tengah memimpin di putaran 2.

"Kami temui Herjun secara pendekatan dari hati ke hati, kami coba angkat moral dan mentalnya, setelah mengalami 2 putaran yang kurang mengesankan. Saya bilang ke dia, bahwa kamu bukan tidak mampu tapi hanya kurang beruntung. Dan tim yakin, kamu pasti akan bangkit untuk meraih prestasi terbaik," ungkap Rudy.

Rupanya, Herjun yang sempat down mentalnya tersebut kembali bisa bangkit, dengan berhasil mencetak waktu tercepat pada sesi kualifikasi Oneprix putaran sirkuit Sentul.

Pembalap asal Pati, Jawa Tengah ini bahkan telah cetak waktu tercepat sejak dari free practice dan sepanjang QTT 25 menit tak satu pun pembalap menyentuh serta melewati waktunya. 

Kendati begitu, Rudy tidak mau membebani target maksimal kepada pambalap yang juga skuat Honda di ajang Asia Talent tersebut.

"Sebisa mungkin naik podium untuk menaikkan moral. Kalau nggak, minimal mendapat poin," terang Rudy.

Bagaimana dengan Afridza Syach yang juga menempati pole untuk raceday kelas Expert pada hari Minggu siang? 

"Afridza tampil konsisten, dan berhasil tempati pole position. Sedang Fitriansyah Kete meski menjadi yang tercepat di group 1 kualifikasi QTT kemarin, harus rela start dari posisi keempat karena memang saat itu cuacanya sangat panas, membuat seluruh pembalap gak bisa cetak waktu optimal," jelas Rudy.

Pas Afridza di kualifikasi Group 2, cuaca telah berubah menjadi sedang sehingga para pembalap bisa mencetak waktu lebih cepat. 

Jadi apakah tim ART akan melakukan team order?

"O tidak. Kami menyilakan untuk fight, tetapi jangan sampai malah merugikan keduanya. Apalagi Afridza dan Kete tengah memimpin klasemen di posisi 1-2 dengan selisih poin hanya 1. Afridza 66, Kete 65," tutur Rudy.

Siapa saingan terberat? Renaldi Pradana, Wilman Hammer, Syahrul Amin atau Rafid Topan? 

"Semua saingan berat, ya semuanya. Tidak cuma nama-nama itu. Karena mayoritas pembalap yang ikut Oneprix kali ini pasti sudah sering balap di Sentul kecil ini, dan sudah hafal juga. Ya, selain mudah dihafal, Sentul kecil juga juga dikenal sebagai sirkuit teknichal," pungkas Rudy. (bs)

   

 

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing