Misano, Akhir Penantian Quartararo?

Kamis, 05/09/2019 14:11 WIB

mobilinanews (Prancis) - Berkali-kali Fabio Quartararo meraih pole position dalam debutnya di MotoGP 2019. Berkali-kali pula bertarung di zona podium, tapi sejauh ini belum menghasilkan gelar juara. Penantian yang akan terjawab dalam satu pekan ke depan.

Jelang GP San Marino di Sirkuit Misano, 13-15 September, rookie asal Prancis itu memang jadi pusat perhatian komunitas balap motor dunia. Jika balapan berjalan normal, sangat besar potensi Quartararo mendapuk gelar perdananya, sekaligus sejarah besar buat Prancis.

Ia akan jadi rider pertama Prancis mendapuk gelar juara era MotoGP, menjadi rider ke-3 Prancis yang mampu menjuarai kelas primer setelah Christian Sarron (GP Jerman 1985) dan Regis Laconi (GP Valencia 1999).

Potensi Quartararo memenangi GP San Marino 2019 sangat besar tak lain dari data dan fakta tes resmi di Misano pekan lalu. Dalam dua hari tes, pembalap tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, itu selalu tercepat. Mengalahkan anak-anak pabrikan Yamaha, Honda, Ducati, Suzuki, Aprilia dan KTM. Fastest lap-nya 1:31,639. Hanya terpaut 0,010 detik dari rekor kecepatan Misano (1:31,629) yang ditorehkan Jorge Lorenzo dari atas Ducati pada musim 2018.

Karakter Sirkuit Misano yang berliku dengan 16 tikungan sepanjang 4,2 km memang sangat menguntungkan Yamaha M1-nya. Trek lurusnya pun hanya 530 meter. Karena itu tak butuh power segede motor pesaingnya. Selama ini, laju Quartararo memang sangat tertinggal di jalur lurus.

Fakta itu membuat sangat wajar jika iakini membidik juara di MotoGP. Gelar perdana buat dirinya maupun tim. Dan, gelar kedua sepanjang karirnya di kancah Grand Prix. Pasalnya, sebelum naik ke MotoGP awal musim 2019, ia bukanlah pembalap cemerlang. Sepanjang karir balapnya di kelas Grand Prix sejak Moto3 2015, ia baru sekali meraih kemenangan, di Moto2 GP Catalunya 2018.

Ya, jika raceday berjalan normal, ia bisa wujudkan ambisi pribadi maupun timnya yang asal Malaysia itu. Normal dalam pengertian tak alami sial seperti kecelakaan di awal start GP Inggris silam, tak terganggu kondisi fisik seperti cedera lengan di seri sebelumnya, dan semoga degradasi bannya tak parah dalam durasi balapan sebanyak 27 laps atau sejauh 114,1 km nonstop.

"Hasil tes sangat fantastis. Saya akan persiapkan diri 100% ke Misano dan kerahkan seluruh kemampuan," janji Quartararo, calon kuat Rookie of the Year tahun ini.

Selain olah fisik dan kekuatan mental, ia juga intensif menjaga kesehatan jelang Misano. Terutama setelah tragedi tabrakan hebat di Silverstone. Semuanya dipersiapkan demi gelar perdana.

Dan, minggu depan, semoga penantian panjangnya berakhir di Misano. Lebih asyik lagi kalau dilalui dengan pertempuran sengit melawan para pembalap papan atas macam Marc Marquez, Andrea Dovizioso maupun duet seniornya di pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Mavercik Vinales. (rnp)

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh