Minggu, 08/09/2019 22:23 WIB
mobilinanews (Batam) - Offroader di Kepulauan Riau (Kepri) tengah berjibaku menaklukkan trek berat.
Dalam event bertajuk Super Adventure Dragon Racing & Adventure Offroad, selama 3 hari (6-8/9/19) daerah Sekupang menjadi momok menakutkan.
Pemicunya lintasan yang dilewati peserta Adventure Offroad didominasi lumpur.
"Belum lagi beberapa obstacle yang dilewati menjadi jalur neraka," beber Adhi Alvaro dari WS Offroad Batam yang handle sebagai Pimpinan Perlombaan.
Bamsoet Apresiasi Offroad IMI x IOF Challenge 2024 Bakal Digelar di Sirkuit Purangga Park Kebumen Jawa Tengah
Jimny 5-door Punya Sederet Aksesoris Fungsional, Bikin Semakin Percaya Diri Hadapi Tantangan di Medan Sulit Offroad
Truk pickup BYD Shark Siap Meluncur, Punya Mesin Gahar yang Siap Melibas Medan Offroad
Bayangkan, hanya dua team yang berhasil finish dengan poin penuh.
"Singa dan Harimau bisa finish sedangkan tim Rajawali, Elang dan Gajah gagal mencapai garis akhir," ungkap Adhi yang juga Sekretaris Pengcab IOF Batam.
Sebenarnya jalur yang dilewati peserta tak terlalu panjang. Ada trek hanya 500 meter tapi ditempuh selama 3 jam.
Wajar jika offroader merasa ngeri ngeri sedap menaklukkan tantangan alam yang tersaji.
"Ada 8 trek pilihan yang harus ditaklukkan. Di event berikutnya akan kita buat menjadi dua jalur untuk memudahkan peserta keluar dan sebagai jalur evakuasi," imbuh Kevin, Ketua Pengcab IOF Batam yang menggagas event. (bangve)