Insiden Dengan Nik Zamir, Diptya Oktadewa Pakai Kereta Dorong Terima Tiket ke Italia

Senin, 09/09/2019 19:57 WIB

mobilinanews (Sentul) - Adegan dramatis terjadi pada penganugerahan juara nasional dan pengumuman pegokart yang lolos ke Super Final Rok Cup South Garda, Lonato, Italia, di ball room Hotel Lor In Sentul, Bogor, Minggu (8/9/2019) malam kemarin.

Ketika namanya disebut Ricky Sitompul selaku MC acara, Diptya Oktadewa maju ke depan dengan kursi dorong dari rumah sakit yang didorong ofisial tim Respon Solo. Kemudian, dibantu beberapa panitia naik ke mimbar dipapah dan dipegangi, dengan bertumpuan pada kaki kirinya.

Ya, kaki kanan pegokart juara nasional kelas Shifter 150 dan tiket ke Italia tersebut masih tampak diperban akibat insiden tikungan terakhir, last lap, final kelas Senior putaran terakhir Rok Cup Asia Zone sekaligus Eshark Indonesia Karting Championship di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu sore.

Dio pilih duduk, sementara yang lain di atas 

Saat itu, ketika penonton, ofisial tim hingga media bersiap meninggalkan sirkuit tanda balapan berakhir, terdengar suara gubrak di ujung tikungan terakhir depan tribun penonton. 

Dua gokart dengan jarak tak begitu jauh, nyangkut di pagar pembatas sirkuit. Satu gokart dikendarai Nik Zamir dari Malaysia "relatif aman", tapi tidak dengan gokart yang dikendarai Dio --panggilan Diptya Oktadewa-- tampak nyangkut di pagar kawat pembatas.  

Dari rekaman CCTV yang diputar ulang yang mobilinanews saksikan dengan para steward, tampak kesalahan cukup fatal dilakukan pegokart asal Malaysia itu. Dia memaksakan diri masuk dari sisi dalam di tikungan terakhir, yang dalam riwayatnya nyaris tidak pernah pegokart yang melakukannya di situ.

Pembatas di tikungan terakhir, lokasi terjadi insiden

"Saya, juga Firhand yang udah lama main gokart di sini, juga gak pernah maksain overtake dari sisi dalam," ungkap Haridarma Manoppo, yang bersama steward, CoC dan pengelola SIKC mendatangi lokasi kejadian.

Setelah dipanggil steward untuk dihearing, akhirnya Nik dinyatakan bersalah dan mendapat peringatan keras. 

Jadi, saat itu Dio berada di depan lalu datang Nik dari belakang mencoba maksa dari sisi dalam. Senggolan keras tak terelakkan, dan Dio lebih keras ketika menghantam barrier. 

Ada yang melihat, sepatu yang dipakai Dio bolong, berdarah serta baut pedal gas pun terlepas. Ketika Nik bisa berjalan ketika meninggalkan gokartnya, tidak demikian dengan Dio yang harus ditandu petugas medis.

Tahun ini menjadi yang kedua Dio lolos ke South Garda Italia

Dengan didampingi Dicky Setiawan, pelatih dan manajer tim Respon serta anggota keluarganya, Dio dibawa ke RS Partamedika Sentul City. 

Maka ketika namanya dipanggil, dan berharap ada perwakilan yang maju menerima trofi, Dio tiba-tiba muncul dengan kursi roda tertatih-tatih menuju ke mimbar. 

"Dio melawan rasa sakit, karena ingin menerima langsung trofi juara nasional dan tiket lolos ke Super Rok Cup South Garda, Italia, yang telah diraihnya dengan perjuangan sepanjang musim ini, termasuk dengan bisa mengalahkan para seniornya," kata Dicky.

Semoga luka dan cedera di kakinya segera pulih ya, sob. (bs)

  

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag