Rabu, 11/09/2019 17:31 WIB
mobilinanews (Sentul) - Ahmad Yudhistira menjadi juara 1 kelas beregu/tim balap motor Pra PON Papua 2020 di sirkuit Sentul Kecil, Bogor, Rabu (11/9/2019).
Juara kedua Wawan Wello dari tim Jawa Barat, dan ketiga ditempati Yoga Adi pembalap tim Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Donny SQ selaku ketua kontingen DKI, tim telah menjalankan strategi dengan tepat.
"Rey Ratukore yang turun di kelas perorangan, tidak perlu all out, yang penting lolos. Tapi Yudhis di kelas tim yang berlomba setelah perorangan baru deh harus maksimal," ungkap Donny.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Pasalnya, motor yang dipakai Rey juga dipakai Yudhis. Seperti diketahui, akhirnya menjadi kesepakatan IMI Provinsi dibolehkan memakai 1 motor untuk perorangan dan tim.
Artinya, dari rencana awal setiap IMI Provinsi diwajibkan memakai 4 motor untuk 2 kelas menjadi hanya 2 motor karena pertimbangan budget.
Pun meski di kelas tim/beregu, hanya 1 pembalap yang turun. Namun tetap harus didaftarkan 2 nama pembalap, karena di PON nantinya akan turun 2 pembalap di kelas tim.
Pada balapan ini, semua pembalap menggunakan motor yang sama yaitu Yamaha MX King 150 cc injection standar.
Sementara itu, Ketua Umum IMI DKI Anondo Eko merasa bersyukur untuk kelas U21 ke atas pembalapnya sudah lolos. Bahkan di kelas tim, Yudhistira berhasil sebagai juara 1.
"Tinggal besok di kelas U21 ke bawah. Dan, optimis AM Fadly, Aldi Satya Mahendra dan Agung Didu bisa mengikuti jejak Rey Ratukore, Ahmad Yudhistira dan Wahyu Aji lolos PON Papua tahun depan," ujar Anondo Eko. (bs)
Keyword : DKI Juara Pra-PON Papua Ahmad Yudistira kelas U21 ke atas imi provinsi DKI Donny SQ Anondo Eko