Sadikin Aksa : IMI Terus Berjuang Agar Balap Motor Dilombakan di PON Papua

Kamis, 12/09/2019 01:44 WIB

mobilinanews (Sentul) - Dengan berbagai alasan dan kondisi terkini, cabang balap motor dan motocross ternyata belum pasti dilombakan di PON Papua tahun depan. Hal itu pun sebenarnya sudah diketahui pihak IMI Pusat/" style="text-decoration:none;color:red;">IMI Pusat maupun IMI Provinsi. 

"Itu kondisi riilnya. Tidak hanya balap motor & motocross, juga beberapa cabor lain. Karena Gubernur Papua juga telah menyatakan, PON tahun depan hanya akan digelar di 3 Kabupaten dan Kota," ujar Sadikin Aksa, Ketum IMI Pusat/" style="text-decoration:none;color:red;">IMI Pusat kepada mobilinanews di sirkuit Sentul kecil, Bogor, Rabu (11/9/2019). 

Tapi, IMI Pusat/" style="text-decoration:none;color:red;">IMI Pusat berkomitmen akan terus berusaha agar cabor IMI tetap bisa diselenggarakan di PON Papua. 

"Kami bergerilya ke KONI Pusat dan Menpora. Karena belum ada kepastian dari PB PON. Akhir minggu lalu, Bupati Merauke menyatakan kesiapannya membangun sirkuit. Ternyata, direncanakan akan ada 7 cabor diperlombakan di Merauke. Kota ini tidak termasuk 3 kabupuaten/kota yang disebutkan Gubernur," lanjut Ikin, sapaan karibnya. 

Suasana balap motor Pra PON di Sentul 

Terkait Pra-PON yang saat ini dijalankan, lanjut Ikin, memang harus tetap jalan karena persiapan juga sudah lama.

"Kami tidak mau mengecewakan karena teman-teman di IMI Provinsi juga sudah terlanjur mendapatkan dana pembinaan dari KONIDA," ungkapnya.  

Seandainya tetap tidak bisa dilombakan di PON Papua?

"IMI dan KONI sudah siapkann beberapa opsi. Salah satunya buat semacam kejuaraan antar provinsi, misalnya di Papua Barat yang sirkuitnya sudah ada, daerahnya dekat Papua, dengan semangat PON," terang pereli senior itu.

Sadikin Aksa & IMI siapkan beberapa opsi

Lalu eventnya dikemas yang bagus, libatkan sponsor, ekspose optimal, syukur medalinya dikasih sama PB PON. Bahkan kalau dibolehkan, IMI siap untuk membuat medali sendiri. 

"Opsi yang kami siapkan tidak merepotkan, karena venue bikin sendiri. Tentu beda dengan (cabor) yang lain. Kami sampaikan kepada Ketum KONI Pusat, nggak yang ngalahin IMI, balap motor di PON diikuti 28 provinsi di Jabar 2016. Cabor kedua di bawah balap motor, diikuti 18 provinsi. Saya lupa cabornya,"lanjutnya.  

Ditegaskan, Ikin dan jajaran IMI Pusat/" style="text-decoration:none;color:red;">IMI Pusat akan tetap mengusahakan semakimal mungkin balap motor bisa dilombakan di PON Papua. 

"Tinggal menunggu ridho Allah. Di agama kita juga disuruh terus berikhtiar. Kondisi sekarang, utamanya politik di Papua, kita semua tahu. Tentu pemerintah akan lebih utamakan stabilitas negara. PON-nya sendiri nanti jalan apa enggak?," pungkas putra Makassar, Sulawesi Selatan ini. (bs)

 

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag