Begini Proses Pembuatan Ban Dari Nol Sampai Jadi di Pabrik Ban

Kamis, 19/09/2019 21:24 WIB

mobilinanews (Cikarang) – Mobilinanews bersama sejumlah media nasional berkesempatan mengunjungi pabrik ban Hankook asal Korea Selatan yang berlokasi di Kawasan Delta Silicon Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat (17/9/2019).

Pabrik ke-7 dari delapan pabrik ban Hankook di dunia ini merupakan satu-satunya pabrik ban Hankook di Asia Tenggara, memproduksi ban untuk layani pasar Mancanegara.

Pabrik seluas 60 Ha yang diresmikan Presiden RI SBY pada 17 September 2013 ini telah banyak memproduksi ban mobil penumpang, SUV dan Van. 

Aris Munandar, salah satu Senior Manager PT Hankook Tire Indonesia yang mendampingi kami menjelaskan dari awal proses pembuatan ban.

Mulai dari pemilihan dan pemotongan bahan baku karet lalu merajutnya dengan kawat baja menjadi bahan setengah jadi berupa lembaran panjang berukuran panjang 740 meter dengan lebar satu setengah meter.

“Selanjutnya akan melalui proses ‘cutting and bead’, lembaran panjang ini dipotong secara vertikal menjadi lembaran yang lebih kecil,” tambahnya sembari mengajak berkeliling pabrik mulai dari phase 1 hingga phase 2.

Tahapan Bead sendiri adalah bagian ban yang langsung menempel di pelek. Jadi materialnya perlu dibuat kokoh.

Proses pelapisan kawat baja dengan lembaran karet ini disebut topping rubber. Setelah di-topping, selanjutnya akan diberikan pelapisan tambahan di bead.

Tahap berikutnya yakni proses assembling, dimana material setengah jadi diproses kembali menjadi bentuk ban utuh. 

Pada proses ini, bagian dalam ban, bead dan lapisan dinding diproses lebih lanjut menjadi ban utuh. Hasil akhir proses ini bisa dibilang mencapai 95 persen bentuk ban, sebelum kembangan tapak ban dibentuk.

Proses selanjutnya, material ban hampir jadi ini dibawa dan disusun di rak penyimpanan untuk menunggu antrian dicetak kembangan. 

Setelah mendapat giliran, material ban tadi akan dipanaskan dengan suhu hingga 207° celcius selama hampir 15 menit.

Pada tahapan ini lah akan dibentuk pattern ban atau kembangan, termasuk pemberian logo merek, tipe dan seri ban hingga kode-kode yang umum tercantum di bagian dinding luar ban atau profil ban.

Kemudian setelah tahap pematangan ini selesai, akan dilakukan kontrol pengecekan secara visual. Seluruh bidang ban jadi tersebut diperhatikan secara detail sesuai standar kualitasnya.

Jika lolos kontrol kualitas, ban akan disimpan disimpan di gudang penyimpanan dan siap untuk didistribusikan. 

Jika tidak lolos, ban akan di-scrap atau dihancurkan sesuai standar prosedur yang berlaku. Ternyata tidak mudah juga memproduksi ban. (anto)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag