Kamis, 02/01/2020 21:25 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Jakarta dipastikan akan jadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tanggal 6 Juni 2020.
Kepastian itu diumumkan langsung di situs resmi Formula E, Jumat (20/9/2019) sore WIB.
Dalam pengumuman resminya itu, bakal ada 24 pembalap yang turun berlaga nantinya di ibukota negara Republik Indonesia itu.
Dan, Jakarta memiliki opsi untuk menggelar balap mobil formula dengan menggunakan mesin listrik ini untuk durasi 5 tahun ke depan.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Dengan menjadi tuan rumah pada balapan itu, Indonesia dalam hal ini Jakarta, punya peluang besar untuk mengirimkan wakil di sana.
Dua pembalap Indonesia, Sean Gelael dan Rio Haryanto, tentu ada di posisi terdepan.
Sean saat ini masih jadi pembalap Prema Racing di ajang F2, sementara Rio pernah jadi pembalap F1 dan kini turun di balapan GT3 Asia Series.
Ketika ditanya soal peluangnya turun di Formula E, Sean cuma bisa berjanji akan tampil sebagus mungkin jika nantinya dipercaya.
"Doakan saja dengan bantuan segala pihak saya bisa membalap di Jakarta tahun depan," tutur Sean.
Dukungan pun datang dari dua mantan pembalap top Indonesia, Tinton Soerapto dan Ananda Mikola, yang menyebut Sean layak jadi wakil tuan rumah.
"Sean sangat layak untuk membela Indonesia, karena dia kini pembalap di level tertinggi yang kita miliki," kata Tinton mantan pembalap yang kini mengelola sirkuit Sentul.
"Saat ini tentu Sean Gelael adalah pembalap yang paling siappebalap yang tampil di Formula E selain Rio Haryanto. Saya berharap pemerintah DKI dan pusat mendorong agar ada pembalap tuan rumah di balapan tahun depan," ujar Ananda Mikola, mantan pembalap F3 dan Ketua Komisi Balap Mobil IMI Pusat .
Apakah ada jatah wild card untuk pembalap tuan rumah di Formulir E, atau ada tim yang berniat merekrut pembalap Indonesia, kita tunggu saja. (bs)