Minggu, 22/09/2019 09:27 WIB
mobilinanews (Singapura) - Dominasinya diacak-acak oleh Ferrari, situasi internal Mercedes jadi panas. Harmonisasi Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas yang selama ini bagus mulai tergerus.
Gara-garanya adalah kelakuan Hamilton di akhir sesi Q3 kemarin. Ia sangat bernafsu merebut pole position yang saat itu sudah dihuni Charles Leclerc. Keduanya keluar pit bersamaan saat melakukan aksi di final run. Bottas keluar lebih dulu. Sayangnya, mereka terhalang traffic saat berada di lintasan. Bottas kendurkan kecepatan untuk jaga jarak dengan pembalap di depannya, agar punya ruang menyerang lebih longgar. Tapi, mendadak Hamilton menyalipnya. Kaget dan kesallah dia.
"Saya nggak ngerti apa yang dilakukan Lewis," ujar Bottas, mengadu kepada tim lewat radio.
Hasilnya, Hamilton sukses menempati urutan 2 tercepat di bawah Leclerc sementara Bottas terbuang ke urutan 5.
Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda
Pembuktian Bersama Gresini Racing, Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun
Hamilton pun akui situasi itu membantunya cetak waktu yang kemudian hanya berselisih 0,2 detik dengan Leclerc. "Saya hanya ingin memperbaiki lap time dengan mendapatkan trek yang bersih," timpalnya.
Reaksi Bottas yang keras jadi tanda tanya tersendiri di paddock GP Singapura. Maklum, jarang sekali pembalap pendiam ini bereaksi seperti itu. Apakah akan ada pengaruhnya pada pola kerja sama tim dalam race Minggu (22/9) malam ini?
Menarik ditunggu.
Di sisi lain ada perubahan starting grid karena Daniel Ricciardo (Renault) didiskualifikasi stewards. Grid position-nya yang harusnya ke-8 jadi hangus dan harus start dari urutan belakang. Masalahnya adalah perangkat MGU-K (Motor Generator Unit-Kinetic) yang menyimpang dari regulasi 2019. Alat ini berfungsi pada saat engine braking, dengan seketika memulihkan enerji yang sudah terbuang.
Renault membela diri dengan argumentasi bahwa efek yang ditimbulkan sangat kecil, tapi steward tetap pada keputusan. Rekan setimnya, Nico Hulkenberg, akhirnya naik dari grid 9 ke posisi 8. (rnp)
Keyword : F1 2019 GP Singapura Charles Leclerc Lewis Hamilton Valtteri Bottas Ferrari Mercedes Renault