Bajak Teknisi Ducati, Jalan Pintas Yamaha Dongkrak M1 2020

Rabu, 25/09/2019 23:35 WIB

mobiilinanews (Italia) - Berkali-kali, berulang-ulang, Valentino Rossi mengeluhkan sektor akselerasi dan grip ban belakang M1-nya yang payah. Dan, sebagai The Doctor, ia bilang itu semua berawal dari perangkat elektronik.

Sepertinya Yamaha sepakat dengan Rossi pada akhirnya. Indikatornya adalah pembajakan pakar elektronik milik Ducati, Marco Fregio, untuk dipekerjakan dalam tim Yamaha musim 2020.

Harapannya M1 spek 2020 bisa kompetitif di baris depan MotoGP. Musim ini Fregio ditunjuk Ducati menangani tim Jack Miller di Pramac Ducati, tim satelit pabrikan Italia ini.

Mengapa harus teknisi Italia itu?

Untuk menjawabnya harus kilas balik ke musim 2016. Saat itu Dorna Sports dan FIM melakukan standarisasi ECU (Electronic Control Unit) untuk semua tim peserta.

Selain untuk memangkas biaya (hanya tim besar yang mampu mengusung elektronik canggih), penyeragaman ini jelas untuk menyeimbangkan kekuatan kontestan.

Magneti Marelli pun ditunjuk sebagai pemasok tunggal perangkat komputer yang mempengaruhi setingan berbagai sektor vital itu. Setidaknya ada 26 sensor di berbagai area.

Saat kebijakan itu diambil, Honda dan Ducati buru-buru membajak staf Magneti Marelli masuk timnya. Beda dengan Yamaha yang ingin mendidik orangnya sendiri. Yang faktanya belum mendatangkan hasil sesuai harapan.

Musim 2016 itu Yamaha hanya menghasilkan 6 kemenangan. Dua lewat Rossi dan 4 oleh Jorge Lorenzo. Bandingkan dengan musim 2015 yang meraup 11 kemenangan dari 18 seri, sekaligus juara dunia terakhir Yamaha lewat Lorenzo yang bersaing dengan Rossi sampai seri terakhir.

Makin kesini makin parah. hanya cetak 1 kemenangan pada musim 2018 lewat Maverick Vinales di GP Australia.

Sepanjang musim 2019 juga baru satu kemenangan, oleh Vinales di GP Belanda. Rossi sendiri puasa P1 sejak GP Belanda 2017.

Pembajakan Fregio dinilai langkah terbaik untuk mendongkrak performa Yamaha YZR-M1 musim 2020 jika memang betul akar masalahnya datang dari perangkat elektronik.

"Tak ada bagian yang ia tak pahami di Magneti Marelli," tulis jurnalis senior MotoGP Mat Oxley soalFregio di majalah motorsportsmagazine.

Sebagai tambahan, Rossi digelari The Doctor tak lain karena kepiawaiannya memberikan analisa dan resep untuk meningkatkan performa motor. Apakah resep kali ini lewat Fregio bakal ampuh atau tidak masih harus sabar menunggu sampai tahun depan. (rnp)

 

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag