Senin, 30/09/2019 17:40 WIB
mobilinanews (Rusia) - Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, tak merasa jumawa saat finish 1-2 di GP Rusia. "Dibantu" oleh Ferrari?
Ya, faktanya memang mereka terbantu oleh musibah Ferrari yang meributkan team order dalam paroh pertama balapan. Kemudian juga diuntungkan keluarnya Sebastian Vettel dari lomba sembari mendatangkan VSC.
"Jika tak ada kejadian itu, akan lain ceritanya. Sampai saat itu, saya tak tahu apakah strategi kami yang akan berjalan atau strategi mereka," kata Hamilton yang sejak awal memang merasa akan sulit melawan The Reds Car.
Rekan setimnya, Bottas, lebih dramatis lagi menyebut petaka Vettel itu menjadi keajaiban buat Mercedes.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Itu titik pangkalnya sehingga mereka bisa kembali finish 1-2. Bottas yang sejak start berada di belakang Hamilton pun harus taat ketentuan, harus mengalah kepada Hamilton demi kepentingan tim.
Dan, dengan sukses ia membendung laju Charles Leclerc agar Hamilton lebih leluasa di depan.
Itu diapresiasi Hamilton dengan memeluk erat teammate-nya.
"Valtteri lakukan tugasnya dengan luar biasa. Bukan tugas mudah membendung laju Charles yang sangat cepat. Ini kerjasama tim yang baik, sangat bagus buat tim," kata Hamilton yang satu tangannya kini sudah menggenggam trofi kejuaraan dunia 2019, dengan posisi yang kian solid di klasemen.
Hamilton kini punya poin total 322. Tinggalkan Bottas dengan jarak 73 angka. Pertanyaan normalnya bukan lagi siapa juara dunia, tapi di seri mana gelar itu akan dikunci Hamilton.
Di depan masih ada 5 ronde sisa F1. (rnp)
Keyword : F1 2019 GP Rusia Mercedes Lewis Hamilton Valtteri Bottas