F1 Jepang 2019 : Hindari Badai, Kualifikasi Terancam Pindah ke Minggu Pagi

Kamis, 10/10/2019 22:01 WIB

mobilinanews (Jepang) - Topan Hagibis berkecepatan 260 km/jam diprediksi masuk Jepang pada Sabtu, 12 Oktober ini. Kejuaraan Dunia Rugby dan balap F1 pun bisa terganggu.

Beberapa pertandingan rugby pada Sabtu ini dibatalkan panitia demi keamanan. Untuk jadwal Minggu (13/10/2019) akan ditentukan pada Minggu pagi apakah bisa diselenggarakan atau tidak.

Untuk gelaran F1 di Sirkuit Suzuka, jadwal Free Practice 1 dan 2 pada Jumat (11/10) diperkirakan bisa berlangsung sesuai jadwal. Begitu pun sesi FP3 pada Sabtu pagi.

Yang mengawatirkan adalah sesi kualifikasi pada Sabtu sore, berbarengan dengan perkiraan sampainya badai Hagibis di wilayah Tokyo dan kota-kota sekitarnya, termasuk Suzuka.

FIA (Federasi Balap Mobil Internasional) sudah menyiapkan skenario jika ramalan kedatangan topan itu benar-benar terjadi. Solusinya adalah menunda sesi kualifikasi dan selanjutnya digelar pada Minggu pagi.

Meski waktunya sangat mepet dengan jadwal race, itu langkah terbaik yang bisa dilakukan dibandingkan resiko yang ada jika tetap dihelat sesuai jadwal.

"Ini semata demi keselamatan. Bukan hanya buat pembalap, tapi juga buat penonton dalam perjalanannya menuju sirkuit," kata juru bicara FIA lewat rilis pada Kamis (11/10).

Sebenarnya Suzuka sudah akrab dengan wet race. Salah satu tantangan di trek ini justru hujan yang acap menyertai balapan. Termasuk beberapa di antaranya yang disertai badai dan angin kencang.

Tahun 2004, misalnya, badai Ma-on yang melanda Suzuka membuat sesi kualifikasi dipindahkan ke Minggu pagi.

Pada 2010, bukan badai tapi hujan sangat lebat membuat pembalap kelabakan karena jarak pandang yang sangat terbatas. Ini juga menyebabkan kualifikasi pindah ke Minggu pagi.

Yang paling parah adalah peristiwa pada GP Jepang 2014. Hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan topan Panphone memgakibatkan korban nyawa Jules Bianchi.

Pembalap Prancis dalam tim Marussia itu alami kecelakaan parah dan dibawa ke rumah sakit dalam keadaan koma. Beberapa hari kemudian ia meninggal.

Semua tim dan pembalap F1 sudah berada di Suzuka pada Kamis hari ini. Tinggal tunggu perintah FIA, lanjut atau tidak. (rnp)

 

 

TERKINI
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok