Rabu, 16/10/2019 21:03 WIB
mobilinanews (Bandung) – Pada kegiatan media test drive New Daihatsu Sigra di Bandung, Jawa Barat (10-11/10/2019).
Kesempatan ini sekaligus menjadi sesi media gathering, dimana PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengupas tuntas proses R&D-nya di Indonesia.
Termasuk proses pengembangan Daihatsu Sigra sejak 2016 sampai dengan diluncurkannya model minor change atau penyegaran di September 2019 lalu.
Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM menyebut, R&D Center Daihatsu di Indonesia punya fasilitas paling lengkap di dunia setelah pusatnya di Jepang.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Menurutnya, Daihatsu mampu memaksimalkan hampir seluruh potensi karya anak bangsa di R&D Center yang telah melahirkan karya dua FMC (Full Model Change) Project dan lima Minor Change Project ini.
Prinsipalnya di Jepang pun telah memberikan kepercayaan R&D Daihatsu di Indonesia untuk kembangkan model baru.
“Satu-satunya yang punya fasilitas R&D paling lengkap itu Daihatsu di Indonesia, karena ber-partner dengan Grup Astra dan melihat performance di Indonesia adalah yang terbaik sedunia,” ungkap Amel.
Wanita enerjik ini menyebut, di Malaysia, Daihatsu memang punya angka market share paling tinggi, di atas 30 persen dan menjadi nomer satu.
“Tapi mereknya Perodua dan kerjasama dengan pemerintah Malaysia, disini kan kita tidak ada kerjasama dengan pemerintah, di negara lain kita musti pakai merek saudara kita (Toyota),” ujarnya.
Menurutnya, hanya di Indonesia prinsipal Daihatsu Jepang melihat Daihatsu bisa berkembang dengan baik bersama partner-nya, ditambah sumber daya manusianya bisa diberikan transfer teknologi.
“Secara mentality orang Indonesia dianggap mentalnya lebih baik, sudah melakukan banyak disiplin yang diajarkan di Daihatsu,” sebutnya.
Amel menyebut, Daihatsu Indonesia banyak pakai tenaga kontrak. “Lulusan tenaga kontrak daihatsu banyak yang laku, bahkan Malaysia aja mau pakai,” ujarnya.
“Karena kepercayaan itu berdasarkan pengalaman,” tutupnya menyebut kunci sukses Daihatsu di Indonesia. (anto)