MotoGP 2019 Jepang: Soal Uji Mesin 2020, Suzuki Mengaku Salah Paham

Minggu, 20/10/2019 13:47 WIB

mobilinanews (Jepang) - Soal regulasi teknis balapan, rupanya bisa gagal paham di mana saja. Termasuk di kancah MotoGP yang serba pintar dan canggih. Jawaban Suzuki soal uji coba mesin spesifikasi 2020, misalnya, diakui salah paham semata.

Suzuki menjadi buah bibir saat menguji mesin 2020 GSX-RR mereka lewat Sylvain Guintoli yang masuk GP Jepang lewat jalur wild card. Itu mesin dipakai pada FP1 dan 2. Meski Guintoli mengakui tak ada keuntungan signifikan dari penggunaan mesin itu, steward tetap mendiskualifikasinya dari kedua sesi latihan tersebut. Urutannya ada di barisan belakang.

Stewards berdalih bukan hasil akhirnya yang jadi masalah, tapi pelanggaran terhadap regulasinya. Denan status wild card, harusnya ia gunakan spek motor yang sama dengan rider regular Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir.

Manajer Tim Suzuki Davide Brivio menyayangkan putusan diskualifikasi itu.  Menurutnya itu terjadi karena Suzuki salah paham mengartikan regulasi yang ada. Ini sekaligus mengritik peraturan yang terkesan kurang tegas atau bisa mengundang multi tafsir.

"Peraturannya agak kabur. Kami pikir pemegang wild card seperti Guintoli boleh gunakan spesifikasi mesin berbeda. Tapi, kami terima putusan itu," kata Brivio yang mantan manajer pribadi Valentino Rossi itu.

Meski tak ada keuntungan nyata yang terlihat, pastinya Suzuki sudah mengumpulkan banyak data dari dua penampilan di FP1 dan 2 tersebut. Data yang tinggal diolah untuk pengembangan GSX-RR 2020 agar kelak semakin  tangguh. (rnp)

 

 

TERKINI
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan! AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil! Volta Ikut Hadir Meriahkan PEVS 2024 Dengan Luncurkan Warna Baru Tipe Mandala, Brilliant White dan Yellow! ALVA Umumkan Kerjasama dengan Bank BPD Bali, Permudah Elektrifikasi di Linkungan ASN Pulau Dewata