Senin, 21/10/2019 14:45 WIB
mobilinanews (Inggris) - Lewis Hamilton akan menahbiskan diri jadi juara dunia F1 2019 di GP Meksiko, 25-27 Oktober 2019. Syaratnya cuma satu: keikhlasan Valtteri Bottas.
Ya, hanya Bottas yang jadi penghalang Hamilton meraih gelar ke-6-nya di F1. Jika Hamilton juara dan Bottashanya sanggup finish P5 atau di luar the big five maka saat itulah perebutan trofi 2019 berakhir.
Defisit 64 poin dari Hamilton, peluang Bottas memang masih terbuka dalam 4 sisa balapan musim ini. Hanya kedua driver Mercedes ini yang punya kans juara dunia 2019.
Sayangnya Bottas tak ikhlas. Ia janji akan fight di Meksiko dan tiga seri selanjutnya meski sadar sangat sulit mengalahkan rekan setimnya itu.
Honda Jazz RS CVT, Solusi Mobil Hatchback Terbaik dengan Kinerja Tangguh Tanpa Meninggalkan Gaya
Soal Insentif Mobil Hybrid, Jokowi Mengaku Masih Melakukan Kajian Mendalam
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Namun, sepanjang hitung-hitungan matematikanya masih masuk, katanya, ia tak bakal menyerah.
"Tak ada yang tak mungkin. Contohnya di GP Jepang kemarin. Start dari grid 3 tak ada yang memprediksi saya juara, terlebih karena sulitnya menyalip di Suzuka. Sepanjang teorinya terbuka, saya tak menyerah," kata pembalap Finlandia ini.
Jadi menarik karena Hamilton pun ingin jadi juara lewat pertarungan. Ia tak ingin team order agar Bottas memudahkan dirinya.
"Saya harap Valtteri beri perlawanan karena begitulah yang diharapkan fans," katanya.
Menarik menunggu apakah keduanya serius atau cuma omdo. Jika Bottas benar tak ikhlas menyumbang selisih 15 poin di Meksiko maka perjuangan Hamilton berlanjut.
Syukur jika Bottas juara di Autodromo Hermanos Rodriguez, agar tiga seri sisa masih punya greget. (rnp)
Keyword : F1 2019 Formula One Mercedes Lewis Hamilton Valtteri Bottas