Kamis, 24/10/2019 19:10 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Obsesi Sadikin Aksa makin memajukan IMI dan juga industri otomotif di Indonesia, sudah mencapai fondasi yang baik, setelah sekitar 3 tahun memimpin IMI Pusat.
Hal itu ditunjukkan dengan penanganan event kejurnas baik sepeda motor maupun mobil yang semakin rapi. Juga industri otomotif menunjukkan indikasi menggeliat, dengan digelarnya kejurnas balap motor Oneprix Championship tahun ini, dengan 5 putaran dan disiarkan live TVOne.
Dan, telah disepakati di Rakornis IMI lalu, Oneprix Championship tahun depan akan ditambah menjadi 6 putaran. "Selain bertambah putarannya, juga diupayakan ada yang di luar Pulau Jawa, dan harus di sirkuit permanen," ujar Sadikin Aksa.
Menurut Sadikin Aksa, Jean Todt membangun FIA (Federasi Otomotif Bermobil Dunia) hingga dari sisi bisnis dan mobilitas berkembang pesat dibutuhkan 7 tahun.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Ayah dua anak ini pun memiliki obsesi tersendiri untuk kemajuan otomotif/motorsport di Indonesia.
"Tahun depan, kita akan menggelar 3 event kejuaraan dunia yakni 2 kejuaraan dunia motocross MXGP dan kejuaraan level dunia Formula E. Ini progress seperti yang kita harapkan. Karena ke depan, ada peluang bisa menghadirkan event dunia lain ke Indonesia," ungkap Sadikin Aksa.
Peluang event dunia itu seperti WTC (World Touring Car Championship), Drifting World Championship yang akan mulai digelar 2021, kejuaraan dunia free style bingga rally cross motor.
"Untuk itu, kita mesti memiliki sirkuit permanen dengan klasifikasi Grade 2 atau sekurangnya Grade 3 seperti untuk Formula E tahun depan," terang Sadikin Aksa.
Dan, keponakan mantan Wapres HM Jusuf Kalla ini menyebutkan Indonesia akan segera ideal karena akan memiliki 5 sirkuit permanen dengan grade yang disebutkan tadi.
Pertama, Sentul International Circuit Bogor (tapi harus ditingkatkan grade-nya, dengan dilakukan renovasi mayor), sirkuit jalan raya Monas untuk Formula E serta 3 sirkuit yang tengah dalam pembangunan dan akan dibangun.
"Tambahan 3 sirkuit lagi yakni di Mandalika (NTB, untuk MotoGP 2021), kemudian Palembang (MotoGP) yang tinggal melanjutkan, serta 1 sirkuit lagi yang belum bisa diekspose karena masih proses akhir," lanjut Sadikin Aksa.
Oya, yang disebut terakhir berada di Pulau Jawa. (bs)
Keyword : Sadikin Aksa 5 sirkuit international di Indonesia Ketum IMI Pusat industri otomotif Oneprix Championship TVOne