Jum'at, 25/10/2019 21:56 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Menjelang berlangsungnya putaran 6 kejurnas balap mobil ISSOM di Sentul International Circuit, Bogor, 9-10 November 2019, pembalap Avila Bahar makin menebarkan ancaman serius.
Itu setelah pembalap yang masih berusia 17 tahun ini belum terkalahkan di kelas Rising Star ITCR Max hingga putaran 5.
Dan, secara poin overall ITCR Max juga berada di urutan tiga di bawah Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia) dan Haridarma Manoppo (ToyotaTeam Indonesia).
Salah satu ujung tombak tim ABM Motorsport yang dikomandani Paul F. Montolalu ini secara poin juga masih di atas pembalap TTI Demas Agil.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
"Tahun ini menempel terus balapnya sama TTI dan HRI. Bisa jadi proses pembelajaran dan pematangan yang lebih cepat," ungkap Paul Montolalu, bos ABM Motorsport.
Maka itu, kewaspadaan harus ditingkatkan untuk tim pabrikan seperti TTI dan HRI. Avila akan menjadi ancaman yang nyata.
Bahkan bisa jadi akan terjadi fight 3 tim besar ABM Motorsport, HRI dan TTI.
Atau bisa jadi Avila Bahar yang siswa SMA Bakti Mulya 400 Pondok Pinang Jakarta Selatan ini jadi incaran tim besar lainnya.
Menarik menyimak kiprah Avila Bahar, bocah ajaib di ajang balap mobil. (bs)
Keyword : Avila bahar ancaman serius abm motorsport issom itcr max jagoan rising star itcr max siswa sma bakti mulya 400 pondok pinang