Sabtu, 02/11/2019 05:34 WIB
mobilinanews (Texas) - Pirelli selaku official tyre F1 menguji kompon baru spek 2020 dalam bentuk prototype di GP Amerika Serikat, Sirkuit Austin, Texas. Di sesi ini para driver tim Red Bull Honda tampil mengesankan, menghempaskan pembalap tangguh di kubu Ferrari dan Mercedes.
Kesempatan uji coba itu mengambil sesi FP1 pada Jumat (1/11) waktu AS atau Sabtu (2/11) dinihari WIB. Pirelli tak merilis data lengkap ban spek 2020 yang diuji karena masih dalam bentuk percontohan.
Hanya saja hailnya membuat sedikit kejutan buat komunitas F1. Pasalnya, pembalap Red Bull Max Verstappen berjaya di atas ban baru ini dengan fastest time 1 menit 34,057 detik.
Rekan setimnya, Alexander Albon, menghuni peringkat 3 dengan selisih waktu 0,2 detik. Driver Ferrari Sebastian Vettel di posisi kedua dengan gap 0,169 detik dari Verstappen.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Satu Ferrari lagi, Charles Leclerc, di urutan 7. Sementara duet Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas terdampar di posisi 8 dan 17.
Belakangan muncul konfirmasi Hamilton bahwa ia dan rekannya memang tak memburu catatan waktu di FP1, tapi sepenuhnya menggunakan kesempatan tersebut untuk menguji dan menganalisa spesifikasi ban untuk musim tahun depan.
Buktinya, di FP2 dengan ban normal ia mampu menjadi pembalap tercepat dengan waktu 1:33,232. Ia ditemani Leclerc dan Verstappen di 3 Besar, sedangkan Vettel dan Bottas di posisi 4 dan 5,
Albon kali ini berada di posisi 6. Namun, posisinya masuk 3 Besar di FP1 cukup membetot perhatian media. Terlebih kaitannya dengan kursi 2020 yang belum punya kepastian. Pembalap berdarah Inggris-Thailand itu melalui debutnya di F1 tahun ini dengan sangat mengesankan.
Sejak promosi dari Toro Rosso (tim yuniornya Red Bull) ke tim utama mendampingi Verstatppen, Albon rutin finish 6 Besar di enam partai terakhir dengan perolehan poin lebih besar dari Verstappen. Prestasi terbaiknya, 4 Besar, diraih di GP Jepang lalu.
Apakah Albon akan tetap di Red Bull atau balik ke Toro Rosso?
Team Principal Red Bull Christian Horner mengaku tak perlu buru-buru menetapkan status untuk 2020 meski mengakui perkembangan pesat Albon saat ini. Ia mencermati penampilan Albon di Texas secara khusus.
"Ini terbilang sirkuit yang sulit, tapi ia bisa tampil mengesankan. Cepat belajar dan semakin kuat dari satu race ke race berikutnya. Kami tak buru-buru mengikatnya untuk 2020, karena sesungguhnya ia masih dalam ikatan kontrak di tim yunior," kata Horner.
Saingan Albon untuk jadi pendamping regular Verstappen musim depan adalah Pierre Gasly, pembalap yang ia gantikan dan dikembalikan ke Toro Rosso. GP AS dan dua seri terakhir di Brasil dan Abu Dhabi sepertinya akan jadi penentuan, apakah Gasly balik ke Red Bull atau Albon yang tetap dalam kursi saat ini. (rnp)