Jum'at, 08/11/2019 15:01 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Terikat kontrak dengan Repsol Honda hingga akhir 2020, tapi belum jelas apakah Jorge Lorenzo meneruskan atau tidak.
Memang memprihatinkan nasib juara dunia MotoGP tiga kali itu dalam debutnya di atas Honda. Lebih banyak menderita dengan hasil minor. Ia bahkan dibanding-bandingkan dengan Johann Zarco yang notabene pembalap pengganti di tim satelit, LCR Honda, tapi disebut-sebut punya potensi mengambil alih kursi Lorenzo.
Sedemikian kasihannya sampai seorang Carmelo Ezpelata pun mengimbau Lorenzo agar menentukan arah kehidupan selanjutnya di luar MotoGP. Bos Dorna Sports itu mengaku iba melihat Lorenzo jadi bulan-bulanan para pembalap baru.
"Saya kasihan melihatnya karena paham betul kualitasnya sebagai juara dunia. Sebaiknya ia pikirkan masa depan. Jika memang cidera punggungnya tetap jadi masalah, sebaiknya hal itu yang lebih dulu dituntaskan," katanya.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Lorenzo sendiri bilang ingin meneruskan kontraknya. Ia berharap tes khusus usai GP Valencia mendatang akan membawa perubahan ke musim 2020. Selain kondisi yang tidak fit akibat cidera berkepanjangan, persoalan teknis dengan RC213V juga jadi kesulitan sepanjang musim ini. Maklum, motor itu memang dibangun berdasarkan masukan Marc Marquez yang riding style-nya beda dengan Lorenzo.
"Di trek lurus memang menguntungkan. Tapi, di zona tikungan sangat menyulitkan saya. Semoga dalam tes mendatang kami dapatkan solusinya," harap Lorenzo.
Semoga sesuai harapannya. Tapi, kalau tidak dapat, apakah pensiun dini dan serahkan tugas kepada Zarco? (rnp)
Keyword : MotoGP 2019 Jorge Lorenzo Hinda Marc Marquez Johann Zarco