MotoGP 2019: Ini Komentar Pesaing Lorenzo di Level Atas MotoGP

Jum'at, 15/11/2019 08:29 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Jumpa pers tadi malam bisa jadi jumpa pers terakhir Jorge Lorenzo. Lain soal jika ia naik podium dalam raceday GP Valencia, Minggu (17/11), maka ia punya hak tampil sekali lagi di press room.

Apa komentar pesaing beratnya yang juga ikut dalam sesi jumpa pers?

Harusnya sesi jumpa pers itu hanya untuk marc marquez (Honda), det Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales, Andrea Dovizioso (Ducati), Alex Rins (Suzuki) dan pembalap tim Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli.

Tapi, karena ada permintaan Lorenzo melalui bos Dorna Carmelo Ezpelata maka ia diberi kesempatan ngomong di sesi tersebut soal pengunduran dirinya.

Berikut komentar para rider papan atas atas pengunduran JL99.

Marquez, saat ini teammate dan pada 2015 `ikut membantu` Lorenzo meraih gelar dunia, sekaligus memutus seri kesuksesan Marquez sejak 2013.

Ia akui sangat terkejut atas pengunduran diri Lorenzo. Sebagai teman setim, katanya, ia sebelumnya sama sekali tak tahu soal pengunduran ini. Ia sebut ini big surprise jelang akhir kejuaraan.

"Setengah jam lalu saya baru bertemu di motorhome-nya. Memberinya selamat dan menghargai kepurtusannya. Ia pembalap yang punya karakter, di dalam dan di luar sirkuit. Juga seorang real champion. Berharap ia nikmati sukses di masa depan," ucap Marquez.

Dovizioso adalah rival abadi Lorenzo sejak keduanya berlaga di level kejuaraan Eropa pada 2001, 18 tahun silam.

"Sejak saat itu kami selalu pindah kelas bersamaan dan selaqlu menjadi rival. Ia sdah memenangi banyak kejuaraan dan saya kira ia happy dengan peraihan itu. Namun, dalam olahraga ini kadang sulit untuk tetap berada di level yang sama. Dua tahun terakhir Jorge banyak alami kecelakaan yang pasti mengganggu pikirannya. Tapi, apa yang sudah ia raih di olahraga ini sudah merupakan hal yang sangat besar," ujar Dovi.

Tibalah giliran Valentino Rossi, sang The Doctor. Lorenzo salah satu musuh bebuytannya di dalam maupun di luar sirkuit.

Perang mereka bukan hanya dari atas motor, tapi juga perang kata-kata secara terbuka.Saat masih satu tim di Yamaha maupun setelah berpisah.

Rivalitas The Doctor vs The Spartan sepertinya akan tetap tertanam dalam bena fans MotoGP karena begitu banyak drama yang terjadi di dalamnya.

"Ia salah seorang yang sangat penting di era modern MotoGP. Kini kita semua kehilangan salah satu bagian penting dalam olahraga ini. Ia berulangkali mengesankan saya dengan kecepatannya. Sejak berada di MotoGP musim 2008, berarti sudah lebih dari 10 tahun, ia selalu tampil kuat. Kami satu tim dalam jangka waktu panjang. Namun secara pribadi, ia adalah salah satu rival besar saya. Kami berulangkali duel sengit dan mengesankan di lintasan dan itu tertancap dalam memori saya. Jadi, sungguh menyedihkan melihat ia pergi dan saya berdoa yang terbaik buatnya," ungkap Rossi.

Vinales yang gantikan posisi Lorenzo di Yamaha, bersama Rins dan Morbidelli juga berikan komentar yang intinya memuji kecemerlangan karir Lorenzo.

Tak banyak yang bisa mereka ceritaan karena termasuk generasi baru MotoGP yang tak punya memori persaingan dengan Lorenzo. (rnp)

 

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh