LG Berminat Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Kamis, 21/11/2019 20:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan investasi dari Korea Selatan, terutama di sektor industri yang menjadi prioritas dalam peta jalan Making Indonesia 4.0. Upaya ini juga dilakukan untuk memperdalam struktur industri di dalam negeri, sebab Korsel memiliki sejumlah korporasi yang telah berperan dalam rantai pasok global.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa salah satu perusahaan asal Korsel yakni LG ternyata sudah menyampaikan minat berinvestasi di Indonesia.

“Perusahaan dari Korsel, yakni LG Chemical, telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi membangun pabrik baterai terintegrasi di Indonesia, yang meliputi pabrik baterai sel, baterai modul, hingga fasilitas daur ulang baterai,” Kata Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (21/11).

Sementara itu, pada Selasa (19/11) kemarin, Menperin Agus bersama jajaran melakukan pertemuan dengan direksi LG Chemical terkait nilai investasi. LG Chemical berkomitmen menanamkan investasinya senilai USD 2,3 miliar.

Lebih lanjut, Agus Gumiwang menambahkan LG Chemical telah melakukan kajian-kajian awal agar investasinya di Indonesia dapat sukses dan sesuai rencana. Selain itu, LG Chemical juga menggelar studi terkait dengan penggunaan baterai listrik pada sepeda motor.

“LG berniat untuk melakukan penelitian dan mendukung studi, melakukan kajian-kajian untuk kendaraan, terutama sepeda motor listrik,” lanjut Agus.

Untuk awal, LG memilih Surabaya sebagai wilayah yang akan diuji coba dengan penggunakan motor berbaterai besutan LG Chemical. (adr)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag