Sabtu, 23/11/2019 02:31 WIB
mobilinanews (Sepang) - Meski tidak terlalu bagus dalam sesi kualifikasi Sepang 1.000 Km Endurance Race pada Jumat (22/11/2019) kemarin, di sirkuit Sepang Malaysia, kuartet Rio Bramantio, Rio SB, M Herdy Fauzy dan Iwan Sidharta tetap optimis.
"Optimis aja kita. Kan ini balapan panjang, strategi pergantian pembalap dan faktor keberuntungan menjadi salah satu faktor penentu juga," ujar Rio Bramantio.
Sabtu (23/11/2019) hari ini start akan dilepas pukul 12.20 dan finish diperkirakan 21.20.
Total peserta 72 tim yang terbagi menjadi 2 kelas yakni SP2 & MTC.
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
"Kami ikut di kelas SP2, dan kami berempat akan bergantian turun sebagai pembalap. Kelebihan dari stok pembalap ini akan kami jadikan strategi tersendiri," ujar pembalap yang berdomisili di Surabaya ini.
Bahkan strategi khusus telah disiapkan yakni dengan melakukan pergantian pembalap per 25 laps namun akan berubah sesuai kebutuhan jika diperlukan.
Meski begitu, sejatinya Rio cs tak mencanangkan target menang, diakui persiapan mengikuti event ini sangat mepet.
"Tidak ada target podium, bisa menyelesaikan balap alias bisa finish aja udah seneng. Karena ini memang penampilan pertama di ajang balap ketahanan," lanjut Rio.
Rio and his gengs akan mengandalkan mobil Honda Jazz GK untuk balap ketahanan ini.
Oya, selain Rio berempat sekurangnya ada 5 pembalap lagi dari Indonesia.
Ada Steve Garage, Ricky Dianto, Welly Wibowo dan Henry yang tergabung di kelas SP2 dengsn tim TMP Racing Project.
Satu lagi Fitra Eri bersama 2 pembalap Malaysia dengan bendera tim Tedco Racing di kelas MTC. Fitra cs cetak waktu tercepat QTT dan akan start sebagai pole. (bs)