MotoGP : Honda 2020 Lebih Sulit, Ini Yang Dilakukan Marquez

Sabtu, 23/11/2019 12:40 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Sudah lama terkesan Honda RC213V hanya cocok buat Marc Marquez dengan bukti 6 trofi dalam 7 tahun karir di kelas MotoGP.

Teammate-nya seperti Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo tak kunjung bisa menjinakkan motor yang disebut liar dan garang itu.

Hal sama dilontarkan Cal Crutchlow, pembalap LCR Honda yang mendapat jatah spek pabrikan.

Mendampingi Marquez menguji RC213V 2020 pada tes Valencia kemarin, Crutchlow menyebut motor baru itu justru lebih suiit dikendalikan ketimbang pendahulunya. Khususnya saat berbelok di area tikungan.

Marquez sejak beberapa tahun lalu rajin membantah kalau RCV dibuat Honda sesuai dengan permintaan dan gaya balapnya.

Yang benar, katanya, semuanya mengacu kepada kecepatan saat tes.

Masukan pembalap yang lebih cepat tentu wajar jadi referensi dan kemudian menjadi basis pengembangan.

Terkait ucapan Crutchlow soal spek 2020, Marquez yang kini setim dengan sang adik - Alex Marquez - memberi sanggahan dengan kalimat baru.

"Jika motor lebih mudah dikendalikan, pastinya akan membantu semua rider Honda. Tapi, target saya adalah mendapatkan motor yang paling kencang. Tak peduli apakah sulit mengendalikannya atau tidak. Saya ingin meraih kemenangan, tak peduli jika untuk itu harus berjuang sangat keras," tegas Marquez yang selalu coba motornya sampai limit untuk memahami karakter dan detilnya.

Ia sendiri menilai karakter spek 2020 tak jauh beda dengan versi 2019. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

Area baru seperti mesin, paket aerodinamika, dan perubahan sasis memang belum sesuai harapannya namun punya potensi dikembangkan.

"Beberapa bagian sangat menarik, beberapa lainnya butuh modifikasi kecil-kecilan. Kami coba semuanya tahap demi tahap," ucap Marquez yang dalam tes lanjutan di Sirkuit Jerez akan memutuskan apakah lanjut pakai part saat ini atau tidak.

Tanggapannya terhadap keluhan Crutchlow terkesan Marquez ini egois dan hanya memikirkan kepentingan sendiri.

Tapi, tidak demikian halnya jika menyangkut kepentingan Alex yang tengah beradaptasi dengan RC213V. Ia sangat ringan tangan dan tak pelit ilmu.

Saat tes Valencia lalu, misalnya, Marquez menyempatkan diri ikuti adiknya dalam satu putaran untuk mencermati cara si adek memperlakukan motor.

"Tak teralu buruk. Saat ini ia sangat kesulitan pada bagian akhir pengereman yang memang jadi bagian tersulit pada motor ini. Di begian ini saya beberapa kali terjatuh, juga Cal (Crutchlow)," imbuh Marquez.

Marquez, tentu tak lagi memperlakukan rekan setim sebagai musuh utama sebagaimana prinsip yang berlaku selama ini karena itu Alex Marquez, sang adik.  (rnp)

 

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap