MotoGP Mandalika Dikabarkan Mundur Jadi 2022, Erick Thohir : Sirkuit Digeber Secepatnya

Sabtu, 23/11/2019 19:52 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Kapan persisnya perhelatan GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat? 

Ternyata belum jelas jadwalnya sehingga isu miring pun gampang berhembus bahwa kita memang belum siap.

Salah satu rumor yang berkembang adalah kemungkinan besar Indonesia dapat jatah penyelenggaraan buat 2022.

Di 2021 hanya dipakai buat tes resmi MotoGP.

Rumor itu langsung diklarifikasi oleh Direktur Sport Dorna Sports Carlos Ezpeleta selaku promotor MotoGP.

Hadir dalam acara peresmian MGPA (Mandalika Grand Prix Association) - anak perusahaan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai organisasi pelaksana Indonesian GP,  Carlos memastikan GP Indonesia dapat slot pada musim 2021.

Hanya saja jadwal pastinya belum diketahui dan itu sangat tergantung pada pembangunan Sirkuit Mandalika.

Lagi pula jadwal 2021 baru akan dirilis pada pertengahan 2020.

"Mari berharap trek selesai tepat waktu agar ada kemungkinan dipakai juga buat tes pra musim. Sejauh ini kita belum punya jadwalnya. Kalau tidak bisa di awal musim (Maret), maka kemungkinannya adalah akhir musim sekitar Oktober sampai pertengahan November," ucap putra Carmelo Ezpeleta sang pemilik Dorna Sports ini.

Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam acara di SCBD Jakarta, Sabtu (23/11/2019) hari ini,  mengaku seluruh infrastruktur terkait sirkuit akan digeber secepatnya agar sesuai tenggat waktu yang ditetapkan.

Sekadar info, ITDC yang mengelola kawasan ekonomi khusus Mandalika memang berada di bawah Kementerian BUMN.

"Akan selesai sesuai waktunya. MotoGP ini sangat penting buat kita untuk ikut bersaing dalam perekonomian global. Dalam rangka membawa Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia nantinya. Infrastrukturnya bagian kami. Soal dampak positif di sektor pariwisatanya silakan tanya Pak Wishnutama," kata Erick menunjuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga hadir.

Lebih jauh Carlos menyebut Indonesian GP tak hanya penting bagi Dorna, tapi juga penting buat komunitas MotoGP mengingat besarnya fans MotoGP di Indonesia.

Carlos yakin Indonesia akan memetik banyak dampak positif di sektor wisata, terlebih karena Mandalika berada di kawasan wisata eksotis.

"Itu sebabnya kami sangat senang bisa kembali ke Indonesia," imbuh Carlos mengingatkan GP Indonesia sebelumnya di Sirkuit Sentul pada 1996 dan 1997.

Ucapan Carlos bukan basa-basi. Bapaknya sendiri sudah bertahun-tahun berharap Indonesia punya sirkuit yang sesuai persyaratan FIM agar bisa kembali menghelat balap motor dunia itu.

Soalnya, semua pabrikan memang mendesaknya untuk bikin balapan lagi di Indonesia. Tak lain karena negeri ini salah satu pasar besar sepedamotor di dunia. 

Jadi, hampir mustahil GP Indonesia pada 2021 tak akan terlaksana. Apalagi kontrak sudah diteken dan promoter fee sudah dibayar. (rnp)

TERKINI
Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions di Shanghai, China Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok