Minggu, 24/11/2019 18:23 WIB
mobilinanews (Inggris) - Enam kali juara dunia F1, Lewis Hamilton punya hak pakai nomor start 1 di mobilnya. Tapi, kenapa ia ogah pakai?
Tradisi di dunia balap, sang juara berhak pakai nomor start 1 di musim berikutnya. Belakangan, tradisi itu hilang dengan alasan lebih karena faktor komersial. Kaitannya dengan promosi dan industri merchandise si pembalap sendiri.
Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP, misalnya, tak ingin pakai nomor satu agar imej dan bisnis merchandise mereka tak terganggu.
Dengan nomor favorit masing-masing, 46 dan 93, publik sudah dan akan semakin tahu itu adalah mereka.
Max Verstappen : "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes"
Mercedes Baby G-Class Dengan Tampilan Imut Segera Meluncur, Ini Keunggulannya
F1 2024: Abaikan Potensi Gantikan Verstappen Atau Hamilton, Alonso Pilih Tetap Bersama Aston Martin
Dalam saat sama, tim promosi dan industri merchandise mereka tak perlu pusing membuat desain baru jika pakai #1. Toh, 46 dan 93 juga lebih bernilai.
Bedanya dengan Hamilton. Ia tetap pakai nomor start 44. Membuat #1 yang diidamkan banyak pembalap itu bertahun-tahun kosong di kancah F1.
Bukan alasan komersial, bukan pula kaitannya dengan angka kramat atau mistis.
"Sejak balapan pada umur 8 saya sudah pakai 44.," kata pembalap Inggris itu soal angka favoritnya dan faktanya membawa keberuntungan.
Ia jabarkan setiap tahun umurnya bertambah. Kini 34 tahun dan salah satu driver tertua di grid F1.
Dan, setiap tahun pula para pembalap 19 atau 20-an tahun datang memasuki F1 dengan salah satu target mengalahkan Hamilton.
"Nomor start 1 dipakai para juara. Dengan nomor 44, saya selalu merasa diri bukan juara tapi pembalap yang berjuang menjadi juara," katanya.
Filosofi itu juga selalu ia paksakan menjadi pegangan jelang balapan. Dengan #44 ia akan selalu ingat awal karirnya yang membara mencapai gelar juara.
"Dengan nomor ini saya selalu merasa pembalap muda," tutup driver tim Mercedes ini soal dampak psikologis #44. (rnp)
Keyword : F1 2019 Formula One Lewis Hamilton Mercedes