Rabu, 27/11/2019 13:20 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Pantaslah Marc Marquez meraih banyak kemenangan di atas Honda. Persiapan dan perjuangannya luar biasa. Seolah tak berhitung dengan keselamatan sendiri.
Sikap itu kembali ditunjukkan juara dunia MotoGP 6 kali ini saat lakoni tes resmi di Sirkuit Jerez, Spanyol, 25-26 November 2019.
Di hari pertama Marquez kecelakaan parah sehingga harus lakukan perawatan dan pemeriksaan khusus di Medical Centre.
Kecelakaan terjadi kala MM93 ingin secepatnya mendapatkan limit kecepatan RC213V spek 2020. Itu upaya memahami karakter motor baru untuk memastikan area yang butuh pengembangan.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Meski bahu kanannya terkilir, ia tetap ingin balik ke sirkuit dan lanjutkan tes.
Esoknya atau hari kedua tes, barulah Marquez rasakaniasa sakit dan pegal namun ngotot ingin lakoni tes sampai tuntas.
Marquez pun tercepat di hari kedua tes meski kalah tipis dengan catatan waktu Maverick Vinales (Yamaha) yang dibuat pada hari pertama. Luar biasa!
Meski tak mengeluh, tim Repsol Honda rupanya tak ingin ambil resiko membiarkan pembalapnya kesakitan.
Perintah melayang bahwa Marquez pada hari ini, 27 November, harus masuk rumah sakit Universitari Dexeus-Quiron di Barcelona, Spanyol.
Marquez harus jalani operasi agar cedera bahunya tak berkepanjangan. Sekaligus memeriksa ulang cedera sama pada bahu kiri dan dioperasi akihir tahun lalu.
"Tadinya saya berharap bisa menikmati liburan musim dingin dengan tenang setelah jalani musim 2019 yang sangat melelahkan. Tapi, cedera bahu kanan ini harus dioperasi karena saya tak ingin terjadi seperti saat cedera bahu kiri pada tahun lalu," kata Marquez.
Akhir tahun 2018 akibat serangkaian kecelakaan yang ia alami, bahu kirinya yang terkilir sempat jadi akut karena pembiaran. Dokter kemudian memaksanya jalani operasi. Dampaknya, kondisi fisik Marquez belum siap saat tes pra musim di Sepang.
"Saat itu saya sangat tersiksa karena terlanjur parah. Saya tak ingin ulangi hal sama ketika bahu kanan ini punya masalah yang sama. Ini opsi terbaik,' lanjut Marquez.
Dengan operasi hari ini, Marquez berhitung punya waktu recovery sekaligus liburan yang cukup agar tampil kuat di tes pra musim 2020 di sirkuit Sepang, Malaysia, 7 Februari 2020. (rnp)
Keyword : MotoGP 2019 Marc Marquez Honda Repsol Honda Tes Jerez