Belum Terang-Terangan, Hamilton Buka Pintu Hijrah ke Ferrari

Senin, 02/12/2019 13:04 WIB

mobilinanews (Uni Emirat Arab) - Ada anggapan kalau karir seorang pembalap top F1 tak terasa lengkap jika tak pernah gabung di Ferrari.

Sepertinya itu juga diamini Lewis Hamilton yang musim depan berumur 35 tahun. Akankah ia memilih pensiun di Ferrari?

Jawabannya, sepertinya iya. Hamilton tidak membantah sudah dua kali bertemu Chairman Ferrari John Elkann.

Ia menolak memberitahu isi pertemuan, tapi media sudah ramai menyebutnya sebagi proses negoisasi kepindahan pembalap Mercedes itu ke The Prancing Horse pada musim 2021.

Dan, Hamilton juga tidak membantah spekulasi media tersebut.

"Tentu kami bertemu. Tapi, pembicaraan yang terjadi di balik pintu tertutup sangat bersifat pribadi. Bertahun-tahun lamanya saya tak pernah duduk dengan pihak lain dan mempertimbangkan opsi lain. Tapi, tidak ada salahnya...." kata Hamilton dengan kalimat terputus saat diwawancara usai memenangi GP Abu Dhabi, Sirkuit Yas marinas, UEA, Minggu (1/12/2019).

Kesediaannya dua kali bertemu tokoh paling berkuasa di Ferrari itu bisa dianggap pertanda juara dunia 6 kali ini memang sudah siap hijrah ke Maranello, Italia.

"Saya suka keberadaan saat ini. Tak perlu buru-buru membuat keputusan pergi dan melakukan yang berbeda. Jika ini adalah bagian terakhir dari karir saya, maka yang dibutuhkan hanyalah pikiran cerdas dan bijaksana menentukan apa yang saya inginkan," imbuhnya.

Manuver Hamilton ke Ferrari bisa jadi terkait dengan isu soal kepindahan Toto Wolff ke Liberty Media selaku promotor F1.

Di bawah kepemimpinan Wolff di tim Mercedes, Hamilton meraih 5 gelar F1 (melengkapi satu gelar bersama McLaren pada 2018).

Mungkin juga terkait isu Mercedes akan keluar dari F1 pada 2021 dan selanjutnya fokus di Formula E dalam rangka pengembangan industri mobil listrik.

"Saya tahu Toto (Wolff) juga tengah punya opsi untuk mempertimbangkan masa depannya. Hanya ia yang tahu apa yang terbaik baginya," lanjut Hamilton seolah membenarkan langkahnya saat ini untuk memikirkan opsi di luar Mercedes.

Meski Elkann dan Hamilton menutup rapat isi pertemuan mereka, namun pihak Ferrari sepertinya sudah gembira melihat ada kemungkinan mencaplok Hamilton yang habis kontrak di Mercedes pada akhir musim 2020.

Itu tersirat dari ucapan Team Principal Ferrari Mattia Binotto.

"Sangat menyenangkan mengetahui Lewis bisa diambil pada 2021," katanya.

Dan, Hamilton pun pada akhirnya melempar teka-teki dengan ucapan, "Ferrari saat ini punya dua pembalap hebat. Tapi, siapa yang tahu kalau tiga atau empat bulan ke depan ada perubahan."

Entah apa maksud Hamilton. Yang jelas ia dan pembalap Ferrari Sebastian Vettel akan habis kontrak di ujung musim 2020.

Biasanya, kontrak baru dibahas dan difinalisasi sejak beberapa bulan bahkan sejak setahun sebelumnya. (rnp)

TERKINI
Mazda CX-60: Tawarkan Eksklusivitas dan Kinerja yang Mumpuni di Pasar Indonesia BYD Resmi Meluncurkan Sea Lion 07: SUV Pesaing Tesla Model Y PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos