Rabu, 11/12/2019 17:20 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Balapan Supermoto mungkin masih menjadi hal baru di Indonesia, dari sisi popularitas Supermoto sepertinya masih kalah dari balap Road Race, ataupun motocross.
Namun hal ini justru menjadi tantangan bagi 76 Rider untuk memperkenalkan ajang Supermoto yang sebenarnya tidak kalah seru bahkan menawarkan tingkat kesulitan yang berbeda.
"Kenapa kita pilih Supermoto karena selama ini pembalap-pembalap kita nggak pernah dapat kesempatan balapan supermoto. Uniknya Supermoto ini tidak hanya bisa diikuti oleh pembalap motocross, tapi juga pembalap road race juga bisa ikut. Jadi ada dua cabang yang bisa diakomodir. Ini kiblatnya ke Eropa dan Amerika juga. Kalau disana Supermoto udah matang lah," terang Mario CSP, selaku Ketua Penyelenggara dari 76 Rider, Rabu (11/12) di Jakarta.
Mario menambahkan, langkah 76Rider dalam mengembangkan Supermoto di Indonesia salah satunya dengan menggelar ajang Trial Game Asphalt serta mengundang beberapa rider internasional untuk memeriahkan kejuaraan.
Ajang Superchallenge Supermoto Race 2024 Siap Digelar, Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Seri Perdana!
Perjuangan Gerry Salim Comeback Ke Lintasan Balap Usai Kecelakaan Fatal di Jepang, Siap Menggebrak!
Rider Asal Kota Malang, Farudilla Adam Raih Juara Nasional Kelas FFA 250 SuperAdventure International Supermoto Race 2023
"Tujuannya supaya rider Indonesia bisa belajar banyak dan melihat langsung teknik mereka, lalu kalau sekarang pembalap luar yang datang kesini, nanti bisa jadi rider kita yang akan tanding kesana (Eropa)," lanjut Mario.
Trial Game Asphalt 2019 sendiri memasuki seri final yang rencananya akan berlangsung di pada tanggal 13-14 Desember 2019 mendatang di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah. Adapun tiga rider asal Perancis yang diundang antara lain Germain Vincenot, Sylvain Bidart, dan Maxime Lacour. (adr)
Keyword : supermoto 76 rider trial game asphalt