Tahun 2024, Jokowi Targetkan Indonesia Bisa Ekspor Satu Juta Kendaraan

Kamis, 12/12/2019 16:30 WIB

mobilinanews (Karawang) - Presiden Joko Widodo menargetkan di tahun 2024 mendatang, industri otomotif Indonesia terus berkembang hingga bisa mengekspor 1 juta kendaraan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat ceremony ekspor perdana Isuzu Traga, Kamis (12/12) di pabrik Isuzu Karawang Plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

"Fokus kerja pemerintah sekarang ini adalah bagaimana mengurangi impor dan meningkatkan ekspor. Kenapa saya mau datang, karena ada ekspor perdana Isuzu Traga pada hari ini," kata Jokowi dalam sambutannya.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sendiri saat ini baru menyasar negara Filipina dengan target 6000 unit sepanjang tahun 2020 mendatang. Namun kedepannya, pihak Isuzu akan terus melakukan ekspansi ke 20 negara.

"Dalam 3 tahun kedepan diharapkan ekspor Traga ini akan masuk ke 20 negara. Ini yang diharapkan negara, ekspor semakin meningkat. Neraca perdagangan kita diharapkan surplus, jangan sampai impornya lebih banyak dari ekspor. Tahun 2024 minimal 1 juta harus keluar (ekspor) dari Indonesia. Kalau sekarang bisa 8 miliar USD, 2024 harus tiga kali lipat," tegas Jokowi dihadapan para Menteri dan manajemen PT IAMI.

Target yang dicanangkan Jokowi sepertinya juga tidak terlalu berlebihan. Pasalnya, Indonesia saat ini merupakan basis produksi dari pabrikan-pabrikan besar otomotif.

Hampir semua pabrikan di Indonesia saat ini sudah melakukan ekspor kendaraan utuh (complete build-up/CBU), antara lain Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, Wuling, serta Isuzu. (adr)

TERKINI
Pelanggan Setia Castrol Dapat Hadiah Miliaran Dari Program Gaspol Castrol Tips Merawat Sistem Rem untuk Meningkatkan Keselamatan dan Daya Tahan Mobil Anda Honda Jazz RS CVT, Solusi Mobil Hatchback Terbaik dengan Kinerja Tangguh Tanpa Meninggalkan Gaya Soal Insentif Mobil Hybrid, Jokowi Mengaku Masih Melakukan Kajian Mendalam