Putusan IMI Dinilai Janggal, TTI Tempuh Langkah Lanjutan

Selasa, 17/12/2019 13:52 WIB

mobilinanews (Tokyo) - Usai membawa pembalap Toyota Team Indonesia (TTI) mengikuti Toyota Gazoo Racing Festival di Fuji Speedway, Shizuoka, Jepang, yang berakhir Ahad (15/12/2019) kemarin, Memet Djumhana baru bersedia merespon terhadap SK IMI yang kontroversial tersebut.

"Saya memang sempat menyampaikan statement menghormati IMI Pusat terkait juara ITCR Max 2019," ujar Memet Djumhana, Direktur TTI kepada mobilinanews di Tokyo, Jepang, Senin (16/12/2019) hari ini.

Namun tokoh otomotif senior tersebut menambahkan, demi melihat regulasi yang ditabrak, prosedur yang diabaikan serta kejanggalan yang dipertontonkan di depan mata, pihaknya memilih akan melakukan langkah lebih lanjut menyikapi keputusan tersebut.

"Mungkin saya tak perlu ungkap lagi kronologinya secara detil, karena seluruh masyarakat otomotif Indonesia sudah mengikuti sejak awal," lanjut Memet Djumhana.

Soal langkah apa yang akan ditempuh, Memet Djumhana mengaku tengah mempertimbangkan beberapa opsi.

"Keanehan dan kejanggalan ini, kalau didiamkan, seolah akan menjadi pembenaran dan kondisi ini sangat tidak baik untuk motorsport Indonesia," tutur Memet Djumhana.

"Silakan kalau juara ITCR Max mau diambil, tapi tolong lakukan dengan prosedur yang benar dan sesuai peraturan. Jangan kasar begini," tambah Memet lagi.

Dan, Memet Djumhana meyakini, SK IMI yang aneh dan kontroversial ini lahir dari kasak-kusuk oknum yang justru bisa merusak citra IMI itu sendiri. Sangat disayangkan...(tim mobilinanews).

TERKINI
Mazda CX-60: Tawarkan Eksklusivitas dan Kinerja yang Mumpuni di Pasar Indonesia BYD Resmi Meluncurkan Sea Lion 07: SUV Pesaing Tesla Model Y PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos