Senin, 16/12/2019 15:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kendaraan listrik (EV) identik dengan teknologi bersih, infrastruktur pengisian daya dan jangkauan mengemudi.
Nissan menyebut masih belum banyak diketahui bahwa EV memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Untuk menunjukkan kekuatan mobilitas listrik, Nissan baru-baru ini menantang seorang pengemudi stunt profesional untuk melakukan drift bersama new Nissan LEAF.
Nissan ingin membuktikan bahwa mobil listrik juga bisa nge-drift. Lewat atraksi drift di sebuah hanggar tertutup yang tidak disebutkan lokasinya.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Beijing Auto Show 2024 : TIGGO 9 PHEV Diluncurkan, Lahirnya Inovasi Terbaru Dari Mobil Chery
Wuling BinguoEV Berhasil Tempuh 1.300 Km Dalam EV Journey Experience Ke Mandalika Lombok
Kemampuan Nissan LEAF nge-drift diperlihatkan lewat sebuah video di Youtube yang berjudul “Nissan LEAF Unexpected Experiment (Full Version)”, tayang 11 Desember 2019 lalu.
Drifting biasanya dilakukan oleh mobil sport bertenaga bahan bakar, tetapi Nissan ingin mencoba sesuatu yang berbeda.
Dalam penyatuan tak biasa antara drift dan kendaraan listrik, new Nissan LEAF dengan mudah menunjukkan kemampuannya secara instan.
Khususnya dalam menghasilkan torsi dan tenaga maksimum, sambil menampilkan atraksi ‘donat’ dan burnout yang hampir tanpa suara.
Dengan demikian, EV terlaris di dunia ini menghilangkan persepsi lama bahwa kendaraan listrik hanyalah mobil golf besar.
Selama pengujian, emisi Nissan LEAF tetap nol - angka yang dilambangkan dengan tanda tapak donat.
Eksperimen drift dalam ruangan ini diharapkan memberikan alasan lain bagi kita untuk tersenyum pada prospek mobilitas listrik masa depan. (anto)