Fransiscus Soerjopranoto, Dari Sunter ke Cibitung

Selasa, 17/12/2019 18:37 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Kebiasaan Pak Fransiscus Soerjopranoto yang memberi update kepada teman-teman media terkait penjualan produk dari Toyota Astra Motor (TAM), kami rasa cukup membantu. 

Pak Soerjo biasanya melakukan melalui komunikasi Whattshap. Seringkali di pagi hari, tapi pernah pula malam hari. Terlebih jelang TAM adakah preskon. 

Tapi update kali ini terasa berbeda dengan yang biasanya. Tentang kepindahan beliau dari ngantor di headquarters TAM Sunter ke Cibitung per 1 Januari 2020 mendatang.

Berikut selengkapnya.

"Perkenankan saya mengucapkan terima kasih atas kebersamaan selama tiga tahun belakangan ini... 
Serasa sudah berkenalan berpuluh tahun lamanya. 

Bekerja di Toyota merupakan pengabdian 24 tahun lebih setelah menamatkan kuliah dan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.
 
Dimulai dengan berjualan di salah satu cabang Auto2000, yang tadinya 40 kendaraan/bulan menjadi di atas 100 kendaraan/bulan dalam waktu hanya 3 bulan. 

Begitu pula, ketika saya memegang bagian penjualan di TAM, bersama Bapak Johnny Darmawan, Presiden Director TAM kala itu, kami bahu membahu membuat rekor penjualan pada tahun 2013. Itulah karakter saya yang sesungguhnya...

Di awal tahun nanti, saya akan menempati posisi baru sebagai EGM (Executive General Manager) di Toyota Training Center - Cibitung, Bekasi.

Merupakan kesempatan yang baik mengingat keseharian saya yang harus lebih banyakmemperhatikan kondisi Ibu saya. 

Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada manajemen Toyota Astra Motor. Semoga Tuhan memberkati segala usaha dan keputusan ini." (bs)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag