Minggu, 22/12/2019 20:01 WIB
mobilinanews (Italia) - Semakin jelas posisi sulit Sebastian Vettel di tim The Prancing Horse. Mei 2020 atau 5 bulan lagi nasibnya diputuskan: tetap di Ferrari atau out.
Deadline itu ditetapkan Ferrari karena line up pembalap untuk musim 2021 akan diumumkan pada GP Spanyol yang dihelat pada Mei 2020.
Artinya juara dunia 4 kali itu hanya punya 5 race awal untuk membuktikan ia belum layak digantikan Lewis Hamilton atau pembalap lain. Saat sama durasi kontrak Charles Leclerc akan lanjut hingga akhir musim 2022 karena driver muda Monako itu adalah aset masa depan Ferrari.
"Kami harus lihat penampilannya, bagaimana ia beradaptasi dengan mobil dan motivasinya ke masa depan," kata Mattia Binotto, Team Principal Ferrari.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
"Ini bukan soal apakah ia salah atau tidak. Ini benar-benar soal bagaimana ia merencankan masa depannya dan bagaimana kami merencanakan tim ini. Saat GP Spanyol kami akan tetapkan perjalanan berikutnya ke musim 2021."
Satu-satunya cara Vettel bertahan di Ferrari adalah penampilan gemilang dalam 5 race awal 2020 sekaligus potensi berebut titel juara dunia.
Jika tidak, Hamilton bakal ditangkap Ferrari meski pembalap Mercedes itu punya persyaratan tertentu, misalnya satu paket dengan orang-orang dekatnya di Mercedes.
Vettel sendiri dikabarkan sudah punya alternatif. Yakni hengkang ke McLaren jika kursi di Ferrari harus dilepas.
So, jika masih ingin bersama Ferrari, tak ada cara lain buat Vettel selain gaspol sepol-polnya sejak awal musim 2020.
Lain soal kalau ia sendiri memang sudah malas di tim Italia itu. (rnp)
Keyword : F1 Sebastian Vettel Ferrari Lewis Hamilton Mattia Binotto